Ikan Toman Terbesar Di Dunia 🐟

Ikan Toman Terbesar Di Dunia

Ikan Toman ialah nama semacam ikan buas dari suku ikan gabus. Ikan ini mempunyai wujud badan yang serupa dengan ikan gabus.

Ikan toman (Channa micropeltes) adalah ikan perairan sungai, rawa, parit dan danau bahan yang umum jadi makanan di beberapa negara Asia tropis seperti semenanjung Malaysia, Sungai Menam, Sungai Meikong, Pulau S beberapaya, dan umatara. 

Ikan toman terkenal dan tersedia banyak di wilayah Kalimantan Barat.

Ikan toman mempunyai ciri-ciri kepala besar dan mulut besar, dan mempunyai gigi lancip tajam. Badannya bundar panjang seperti torpedo dan ekor membulat. Ikan toman ini bisa tumbuh besar capai panjang lebih satu meter.

Ikan toman ini termasuk sebagai ikan buas, yaitu predator yang memakan bermacam tipe ikan lainnya.

Tidak itu saja, ikan ini bisa juga memakan hewan lain seperti serangga dan kodok yang ada di lingkungannya. Ikan toman umumnya menyebar di Pulau Sumatra dan Kalimantan.

A. Harga Ikan Toman

Harga ikan toman di pasar sekitar di antara Rp200.000 sampai Rp1 juta per ekor tergantung macamnya dan ukuran.

Ikan ini termasuk sebagai karnivora hingga makanannya berbentuk ikan-ikan kecil, udang, serangga, katak, atau cacing.

Berdasar sebagian sumber, ikan toman adalah ikan asli Indonesia yang lebih garang dan beresiko dibanding Piranha. Dengan bahasa Inggris ikan ini dikenali bernama Giant Snakehead atau Red Snakehead.

Walau terhitung tipe predator, ikan toman rupanya dapat dimakan. Ikan ini umumnya dibuat jadi ikan kering yang diasinkan dan lumayan mahal harganya. 

Disamping itu ikan ini biasa dibuat jadi ikan bakar, sop ikan, gulai, sampai abon karena rasa dagingnya yang lebih hambar.

B. Ikan Toman Memiliki Kandungan Gizi Tinggi dan Sejuta Manfaat Kesehatan

Akhir-akhir ini banyak riset mengenai zat nutrisi dan senyawa-senyawa bioaktif yang terdapat dalam ikan toman. Bisa diprediksi jika daging ikan-ikan marga Channa memiliki kandungan protein yang tinggi. 

Luar biasanya, Ikan toman ini juga kaya albumin, yakni salah satunya tipe protein penting untuk badan manusia. Kandungan albumin ini akan makin tinggi bersamaan dengan pertambahan ukuran ikan dan berat.

Asam-asam amino esensil dan asam-asam lemak esensil, di antaranya asam linoleat (C18:2) dan asam arakhidonat (C20:4), yang terhitung dalam barisan asam lemak omega-3 dan omega-6 terdapat di dalam daging ikan toman. 

Dalam sebuah riset yang disampaikan oleh Pratama et al. (2020), ikan toman mempunyai tipe asam-asam amino yakni : Threonine, valine, methionine, L-leusin, leusin, fenilalanin, histidin, lisin, arginin, asam aspartat, serin, glutamat, glisin, tirosin, dan alisin.

Selain itu, daging ikan ini bisa dibuktikan memiliki kandungan banyak mineral, diantaranya Zn (seng), Fe (zat besi), K (kalium), dan Ca (kalsium). 

Beberapa riset mendapati jika konsumsi ikan Ikan toman mempunyai imbas klinis yang perlu dalam beragam perawatan seperti menjaga tekanan osmotik, percepat proses pengobatan cedera, sebagai potensi antihiglikemik, dan baik sekali untuk pasien hipoalbuminemia. 

Akan tetapi, ikan ini dimakan untuk mengobati cedera di kulit, untuk kurangi merasa sakit dan ketaknyamanan saat operasi.

Dari sisi nilai ekonomi, tentunya ikan ini mempunyai nilai yang tinggi. Di wilayah aslinya, yakni Kalimantan dan Sumatera, Ikan toman liar hasil tangkapan dari sungai, danau dan rawa-rawa seringkali diasinkan saat sebelum diperjualbelikan antara pulau. Ikan toman asin menjadi satu diantara ikan kering yang lumayan mahal harganya. 

Tidak cuma diasinkan, ikan toman fresh atau hidup diperjualbelikan untuk dimakan rumah tangga. Bahkan juga, banyak kolektor ikan hias berani bayar mahal untuk ikan ini.

C. Manfaat Ikan Toman

Ikan Toman dikenali sebagai salah satunya sumber protein yang bagus untuk badan. Tetapi, berlainan dengan tipe ikan yang lain, ikan toman sebagai salah satunya spesies gabus dikenal mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi. 

Kandungan protein ikan gabus di-claim capai 25,5 %, semakin tinggi bila dibanding dengan kandungan protein dari ikan bandeng sejumlah 20 %, ikan mas sejumlah 16 %, ikan kakap sejumlah 20 %, atau ikan sarden sejumlah 21,1 persen.

Luar biasanya, ikan gabus ini benar-benar kaya albumin, salah satunya tipe protein penting untuk badan manusia. 

Albumin dibutuhkan badan manusia, khususnya pada proses pengobatan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau konsentrat proteinnya sudah dicoba untuk tingkatkan kandungan albumin pada darah dan menolong pengobatan beberapa penyakit seperti kanker, stroke, tidak berhasil ginjal, diabetes mellitus, sampai penyembuhan sesudah operasi.

Kebalikannya, kekurangan albumin pada tubuh manusia (hipoalbumin) mengakibatkan gizi tidak dapat disebarkan secara baik ke semua badan. 

Untuk anak, kekurangan albumin akan mengakibatkan terhambatnya perkembangan, perubahan otak yang tidak optimal, pengurangan ketahanan tubuh, sampai mengakibatkan anak gampang sakit.

Dalam sebuah riset yang sudah dilakukan Prof. Nurpudji dari Kampus Hasanuddin, Makassar, pemberian 2 kg ikan gabus masak tiap hari ke pasien sesudah operasi akan tingkatkan albumin mereka jadi normal. 

Pemberian konsentrat ikan gabus sepanjang 10-14 hari memperlihatkan kenaikan albumin 0,6 sampai 0,8 g/dl. Kandungan albumin plus mineral zinc (Zn) pada tubuh ikan gabus yang sejumlah 1,7412 mg per 100 gram daging berikut yang menolong proses pengobatan cedera lebih cepat.

Disamping itu, seperti dikutip di antara, ikan toman, dan ikan betutu, di-claim bisa percepat pengobatan luka. 

Team mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapati jika albumin dalam ikan toman menolong percepat pengobatan cedera, dengan membuat jaringan sel baru karena sebagai protein yang terlarut air.

Dalam beberapa study, mengatakan jika albumin berperanan dalam tingkatkan peranan imun badan pada proses pengobatan luka. 

Tingginya kandungan albumin pada tubuh dapat menolong pembangunan jaringan baru dan memiara kesetimbangan cairan dalam pembuluh darah manusia. 

Ini menunjukkan jika ikan toman mempunyai potensi jadi alternative sumber albumin selainnya ikan gabus.

Dari sisi punyai beberapa gizi yang memberikan keuntungan, ikan toman disebutkan mempunyai daging putih yang lembut. 

Hal itu jadikan ikan ini menjadi satu diantara favorite untuk ikan bakar, diolah sup, atau gulai. Di teritori Pulau Jawa, ikan toman kerap dijadikan ‘ikan gabus asin'. 

Dalam pada itu, di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, ikan toman yang mempunyai warna cantik (khususnya berumur muda) jadi favorite untuk dipiara dalam akuarium.

Tidak sulit memperoleh ikan toman. Masalahnya ikan tipe ini telah dipasarkan bebas di pasaran. Anda dapat membeli di peternak langsung atau situs jual-beli online. 

Tetapi, harga ikan Toman besar memang cenderung lebih tambah mahal dari harga ikan konsumsi kebanyakan. 

Share :