Apa Yang Dimaksud Trend Pada Trading Forex
Sobat ...
Sebenarnya sangat mudah sekali dalam menentukan trend dalam trading forex, cuman bagi pemula akan sedikit bingung bagaimana cara mengetahui suatu pair sedang berlansung trend apa dan bagaimana cara menentukanya?
Ok Sobat ...
Sebelum ke trend forex saya cerita tentang trend bisnis lainnya supaya nanti lebih mudah memahami maksud trend forex, pada era modern android sudah jadi kebutuhan primer buat kita semua, lantas kalau kita membuka bisnis jual beli handphon selain android menurut sobat bagaimana?
Ya sah sah saja kan ...
Sobat membuka bisnis itu karena modal yang dipakai punya sendiri akan tetapi kurang tepat juga buka bisnis itu. Jadi kalau sobat di market forex juga akan sama kurang tepat kalau membuka open posisi (OP) tidak mengikuti trend.
Mungkin kurang lebihnya seperti ilustrasi gambar dibawah ini kalau OP tidak ikut trend.
Jadi yang di maksud dengan Trend Forex Trading adalah kecendrungan harga pada setiap time frame jika harga cenderung naik maka disebut bullish tren / tren naik, kalau harga cenderung turun disebut bear trend / tren turun. untuk tren saya mengacu pada time frame w1 atau MN.
Materi Terkait:
Ada beberapa indikator forex yang bisa dipakai untuk menolong trader mengenali arah trend. Beberapa salah satunya telah sebagai atribut dari basis trading. Apa sajakah?
1. Indikator ADX Indikator ADX yang dibuat oleh Welles Wilder ini diperuntukkan untuk mengenali arah dan kemampuan tren forex.
Pada konsepnya indikator ini memperlihatkan kapan mulainya berlangsungnya tren, sampai berapa kuat tren itu, dan kapan tren mulai menurun. Untuk trading tren dengan indikator ADX, kita dapat memperhatikan diagram untuk dapat entry di saat tren mulai terjadi dan keluar saat tren sudah menurun.
2. Indikator Moving Averages (MA) Indikator Moving Averages (MA) bisa memberitahu trader harga rerata di suatu titik waktu tertentu, dibanding dengan trend harga sepanjang masa tertentu.
Bila Moving Average pada periode pendek naik di atas Moving Average periode panjang, maknanya perform harga sempurna, tren condong bullish.
3. Indikator Bollinger Bands Bollinger Band memang lebih terkenal sebagai indikator untuk menghitung volatilitas.
Namun, ini dapat juga menolong mendapati tren yang berjalan. Sebuah signal jual (downtrend) bisa terjadi jika harga bergerak dalam atas pita Bollinger band.
Kebalikannya, uptrend bisa diverifikasi saat harga ada di zone beli. Untuk pahami pemakaian indikator Bollinger Bands dalam mendapati tren, bisa dibaca di artikel 3 Indikator Baik Untuk Trading Trend.
Apa yang diartikan dengan tren?
Biasanya, tren ialah serangkaian pergerakan harga berbentuk diagram dengan kecenderungan untuk ke arah atas (uptrend) atau ke bawah (downtrend). Tetapi, macam trend tidak terbatas sekadar turun saja atau naik.
Tren Forex ialah satu gerakan yang memperlihatkan ke mana nilai ganti suatu mata uang (harga) bergerak dalam pasar forex.
Pergerakan harga tidak berwujud garis lempeng diagonal ke satu arah. Pasar umumnya bergerak berbentuk rangkaian zigzag. Istilah "tren" di kehidupan sehari-hari kerap dipakai untuk mengutarakan kondisi, di mana satu hal sedang disukai atau sedang jadi perhatian umumnya orang.
Demikian juga keadaan yang disiratkan oleh tren forex. Saat suatu mata uang disukai, karena itu diagram tren akan bergerak zigzag naik bertahap. Dan saat suatu mata uang jatuh nilainya, karena itu diagram tren akan bergerak zigzag menurun.
Pergerakan Zigzag ini membuat serangkaian gelombang yang berurut dengan Tingkat Pucuk (High/H), pucuk semakin tinggi (Higher High/HH), Lembah (Low/L), dan lembah semakin tinggi (Higher Low/HL) yang cukup jelas. Arah High dan Low ini nanti akan tentukan satu tren pasar yang terjadi.
Sedangkan High dan Low ini bergerak naik, turun, atau ke samping (sideways). Arah gerakan berikut yang nanti akan memberitahu trader mengenai tren pasar.
Apa Fungsinya Ketahui Tren Forex?
Pada saat berbisnis, harga condong mempunyai arah yang serupa pada lajur miring yang diambil garis lempeng dalam periode panjang. Beragam pernyataan dalam trend forex seperti "Don't fight the tren", " Just follow the tren", dan "Tren is friend" memvisualisasikan begitu keutamaan pengetahuan akan tren ini.
Saat merasakan kondisi di mana satu hal sedang jadi tren (istilahnya trendi), banyak orang tentu berlomba untuk turut memilikinya. Begitupun dalam forex, saat satu harga sedang tren naik ke atas (uptrend), karena itu banyak trader akan usaha segera membuka status "buy", supaya bisa turut bisa keuntungan saat harga capai Higher High.
Kebalikannya, saat harga terus turun (downtrend), karena itu banyak orang akan turut status "sell" supaya bisa menuai cuan dari pengurangan harga. Tetapi, ada pula beberapa trader yang lain memutuskan untuk "menantang arus ".Saat tren naik, mereka malah tentukan "sell"; dan saat tren turun, mereka justru mengambil "buy ".
Mengapa demikian? Bisa maka mereka memprediksi harga akan kembali arah. Karena, sama seperti yang sudah dikatakan barusan, harga tidak lempeng tegak ke atas atau ke bawah, tetapi zigzag. Pahami ide mengenai apakah itu trend forex ialah hal yang paling fundamental dalam beragam pendekatan analitis teknikal.
Semua tools yang dipakai trader seperti tingkat dukungan dan resistance, price patterns , moving average , =dan lainnya mempunyai tujuan sama: untuk menolong menghitung tren yang sedang terjadi di pasar, dalam rencana untuk memperoleh keuntungan, baik dengan ikuti tren atau dengan menantang trend.
Tipe Tren Dalam Forex
Secara simpel, ada 3 tipe tren dalam forex:
- Uptrend: Yaitu saat diagram memperlihatkan pergerakan harga yang naik dengan setahap
- Downtrend: Yaitu saat diagram memperlihatkan pergerakan harga yang turun dengan bertahap
- Ranging/Sideways: Yaitu saat harga memperlihatkan koalisi karena ada tarik-menarik di antara faksi seller vs. buyer. Pada keadaan ini arah trend susah untuk dipahami karena harga cuma bergerak turun-naik dalam range tertentu, tanpa arah yang jelas.
Apakah yang dimaksud dengan garis tren?
Garis tren ialah garis diagonal yang dilukis dalam diagram. Garis-garis ini menyambungkan beberapa titik data tertentu, membuat lebih gampang beberapa pembaca diagram dan pedagang untuk memperhatikan pergerakan harga dan mengenali trend pasar.
Garis tren sering dipakai di pasar saham, mata uang fiat, derivatif, dan mata uang kripto. Pada dasarnya, garis tren bekerja seperti support dan tingkat kekebalan tapi dibikin diagonal, tidak horizontal. Dengan demikian, garis-garis ini bisa mempunyai kemiringan negatif atau positif. Pada umumnya, makin besar kemiringan garis, makin kuat trennya.
Kita bisa membagikan garis tren ke dua kelompok dasar: naik (garis uptrend) dan turun (garis downtrend). Sama dengan namanya, sebuah garis uptrend dilukis dari status diagram yang rendah ke yang lebih tinggi. Ini menyambungkan dua atau tiga titik rendah, seperti digambarkan pada gambar di bawah ini.
Kebalikannya, sebuah garis downtrend dilukis dari status yang semakin tinggi ke yang lebih rendah pada diagram. Ini menyambungkan dua ataupun lebih titik tinggi.
Ringkasannya, ketidaksamaan di antara ke-2 tipe garis ini ialah penyeleksian beberapa titik yang dipakai untuk menggambarnya. Dalam uptrend, garis akan ditarik menggunakan titik paling rendah dalam diagram (yakni, dasar kandil yang membuat status paling rendah lebih tinggi). Di lain sisi, garis downtrend ditarik menggunakan nilai paling tinggi (yakni, pucuk kandil membuat paling tinggi lebih rendah).
Apakah yang dimaksud dengan trader?
Trader ialah semuanya orang yang lakukan perdagangan pada beragam instrument yang terkait dengan investasi, seperti forex atau saham dalam periode saat yang singkat. Konsepnya, kerjakan pembelian saat harga sedang turun dan jual kembali saat harga sedang tinggi.
Adapun arah dari trader ialah memperoleh keuntungan sebesar kemungkinan dalam sekejap dengan manfaatkan analitis atau taktik yang cocok hingga terbebas dari kerugian. Saat lakukan investasi, seorang investor akan fokus pada produk yang akan dibeli. Dalam pada itu, trader akan fokus pada sentimen pasar dan keadaan.
Trader tidak selamanya jadi sektor ketrampilan yang tidak perduli dengan jalur kerja saham pada sebuah perusahaan. Namun, sepanjang keadaan dan sentimen pasar pada sesuatu perusahaan memperlihatkan angka yang positif, mereka condong selekasnya lakukan pembelian saham untuk dipasarkan lagi.
Tipe Trader
Trader ialah seorang yang jalankan trading. Adapun tipe dari trading sendiri salah satunya:
Trader Saham
Sebetulnya, proses yang berjalan dalam trading saham dapat disebut cukup sederhana. Faksi trader akan lakukan transaksi bisnis jual-beli cuma dalam saat yang relatif singkat. Gampangnya, Anda beli saat harga sedang turun dan menjualnya kembali saat harga sedang naik. Maka Anda sebagai trader akan mendapat keuntungan berbentuk uang saat harga tinggi.
Trader Binary
Pilihan biner atau binary options adalah opsi instrumentasi dalam trading digital. Terkait dengan prosesnya, faksi trader perlu lakukan penelitian, analitis, sangkaan bagaimana dinamika harga dari sebuah asset bergerak untuk satu waktu periode tertentu. Lebih gampangnya, beberapa trader perlu ambil resiko dan mempertaruhkan uang buat memutuskan arah dalam skema biner.
Jika perkiraan pas dan arah sukses tercukupi, karena itu trader akan mendapat keuntungan yang berlipat. Kebalikannya, bila sangkaan kurang pas, tentu saja uang yang sudah dipertaruhkan barusan akan hangus atau lenyap.
Trader Valas atau Forex
Tipe selanjutnya dari trader ialah trader valas. Jual-beli valas menyangkutkan proses jual-beli mata uang negara lain atau asing dengan merujuk pada naik atau turunnya nilai penukaran untuk periode waktu tertentu. Walau demikian, mekanisme kerja online trading valas ini berbeda dengan penukaran uang yang Anda kerjakan di gerai money changer.
Trading valas dapat digerakkan secara online dengan memberikan uang dalam jumlah tertentu pada mulanya. Langkah kerjanya sebetulnya hampir sama dengan jual-beli saham dalam periode yang lebih singkat. Namun, sasaran transaksi bisnisnya yang berbentuk mata uang asing dan bukan berbentuk emiten saham.
Faedah Trader
Tidak berbeda jauh seperti lakukan investasi, seorang trader memiliki triknya sendiri untuk dapat mendapat keuntungan. Jika Anda tertarik jadi seorang trader, berikut sejumlah nilai plus yang dapat didapat:
Dapat Berperan serta Walau Modal Kurang
Walau mempunyai modal kurang, Anda masih tetap menjadi seorang trader. Contonya, ada mekanisme leverage dan margin dalam hubungannya dengan trading forex yang memungkinkannya seorang broker memberi utang beberapa uang dengan agunan dari beberapa trader.
Bisa Digerakkan di Mana Saja
Perubahan digital dan tehnologi membuat banyak ada program berbasiskan investasi trading yang tentu saja mempermudah Anda jalankan kegiatan itu. Tidak harus ada di kantor atau tempat tertentu, Anda dapat lakukan trading dimanapun serta kapan saja Anda mau.
Disokong dengan Feature Autotrading
Bila Anda memakai program trading, tentu ada sebuah feature namanya autotrading. Feature ini mempermudah Anda beraktivitas transaksi bisnis tak perlu memperhatikan fluktuasi harga setiap saat alias lebih otomatis. Anda perlu memasangkan harga pembelian dan pemasaran dan diamkan bekasnya dilaksanakan oleh feature itu.
Ongkos Lebih Dapat dijangkau
Selainnya lebih gampang dan fleksibel, ada program trading membuat kegiatan transaksi bisnis jadi lebih hemat ongkos. Masalahnya Anda jadi faksi yang lakukan penilaian transaksi bisnis langsung dan tidak memerlukan ongkos tambahan untuk sewa jasa pialang.
Rupanya, Cara Mengetahui Trend Trading Sedang Naik Atau Turun jadi seorang tidak susah, ya? Jika tertarik, Anda dapat mengawali untuk pahami makna dari investasi atau trading itu sendiri. Kerjakan investasi yang paling simpel ditambah dulu. Selamat mempraktikkan!
Post a Comment for "Apa Yang Dimaksud Trend Pada Trading Forex"