Cara Mencari Kata Kunci Di Google Keyword Planner

Cara Menggunakan Keyword Planner, Cara Menggunakan Google Keyword Planner Gratis, Cara Menggunakan Keyword, Cara Menggunakan Google Keyword, Menggunakan Google Keyword Planner, Cara Mencari Kata Kunci Di Google, Cara Menghapus Kata Kunci Di Google, Cara Blokir Kata Kunci Di Google, Cara Membuat Kata Kunci Di Google, Cara Mencari Kata Kunci Yang Banyak Dicari Di Google, Cara Menghilangkan Kata Kunci Di Google, Cara Mengecek Kata Kunci Di Google, Cara Mencari Kata Kunci Google, Cara Kerja Google Search Dalam Mengindeks Kata Kunci, Cara Survey Kata Kunci Di Google, Cara Membuat Keyword, Cara Menentukan Keyword, Cara Research Keyword, Cara Kerja Keyword, Cara Cari Keyword, Cara Memilih Keyword Yang Tepat, Cara Keyword Research, Cara Membuat Keyword Yang Tepat, Cara Menulis Keyword Yang Benar, Cara Menentukan Keyword Yang Tepat, Cara Buat Keyword, Cara Penulisan Keyword Yang Benar, Cara Memilih Keyword, Cara Mencari Kata Kunci, Cara Mencari Kata Kunci Di Web, Cara Mencari Kata Kunci Dalam Artikel, Cara Mencari Kata Kunci Di Jurnal, Cara Mencari Kata Kunci Jurnal, Cara Mencari Kata Kunci Adalah, Cara Mencari Kata Kunci Seo, Cara Mencari Kata Kunci Yang Tepat, Google Key Planner, Google Keyword Planner Adalah, Google Keyword Planner 2020, Daftar Google Keyword Planner, Keyword Planner Google Gratis, Word Planner Google, Cara Mencari Kata Kunci Google Keyword Planner, Kegunaan Google Keyword Planner, Google Planner Key, Cara Mencari Kata Kunci Di Google Keyword Planner, Kegunaan Dari Google Keyword Planner, Pengertian Google Keyword Planner, Cara Research Keyword Dengan Google Planner, Google Keyword Tool Io, Cara Mengetahui Keyword Populer Di Google, Cara Mengetahui Keyword Yang Paling Banyak Dicari Di Google, Cara Membuat Keyword Di Google, Cara Mengecek Keyword Di Google, Pencarian Keyword Di Google, Analisa Keyword Google, Cara Menaikan Keyword Di Google, Google Keyword Tools Adalah, Cara Mengetahui Keyword Yang Banyak Dicari Di Google,
Cara Mencari Kata Kunci Di Google Keyword Planner

Penelitian keyword bukan hanya diperlukan untuk keberhasilan taktik SEO, tetapi juga PPC kampanye.

Nach, bila kamu memerlukan tools untuk mendukung keperluan ini, karena itu Google Keyword Planner bisa saja tool yang pas buat kamu gunakan.

Bagaimana cara mencari kata kunci di Google?, Bagaimana cara mencari kata kunci yang akan digunakan dalam artikel?, Apa arti dari kata keyword?

Lalu, bagaimanakah cara mencari kata kunci di Google Keyword Planner itu? Berikut pembahasan sedetailnya.

Apa yang dimaksud riset keyword di Google?

Google keyword planner bisa dipakai untuk SEO atau PPC campaign.

Pada intinya Google Keyword planner ialah tool gratis yang dipakai untuk penelitian keyword dalam kepentingan membuat iklan berbayar di Google Ads.

Dengan tool ini kamu bisa lakukan banyak hal, misalnya:

  • Mendapati keyword berdasar kata, frasa, situs, dan kelompok tertentu
  • Mendapati trend volume penelusuran dan data bersejarah dari keyword yang lain
  • Menyaksikan prediksi performa dari keyword berdasar bujet dan harga penawaran
  • Mempersempit hasil penelitian berdasar lokasi geografis, bahasa, dan kurun waktu
  • Memfilter hasil menurut pencarian bulanan rerata, tingkat kompetisi, organic impressions, ad impression, penawaran, dan status rerata keyword secara organik.

Tetapi, dari beberapa faedah Google Keyword Planner barusan kamu dapat menyaksikan jika sebenarnya selainnya menolong penelitian keyword untuk kepentingan merek atau PPC Campaign tertentu, tool ini sebetulnya dapat digunakan dalam tingkatkan content dan taktik SEO pada halaman website kamu.

Simak juga: Cara Mendaftar Google Adsense Langsung Diterima

Langkah Terhubung Google Keyword Planner

Untuk memakai Google Keyword Planner kamu harus membuat account Google Ads.

Walau tool ini lebih diperuntukkan untuk jalankan kampanye iklan berbayar, tetapi kamu dapat terhubung dan memakai Google Keyword Planner dengan gratis tanpa betul-betul jalankan campaign Adwords.

Trik Cara Mencari Kata Kunci di Google Keyword Planner turuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Membuka Google Ads
  2. Click New Google Ads Akun
  3. Saat mendapati pertanyaan "What's your main advertensi goal", click link 'Switch to Ahli Mode' pada bagian bawah tiga pilihan jawaban yang ada.
  4. Pada halaman seterusnya click link "Create an akun without a campaign"
  5. Kemudian, kamu akan mendapati halaman verifikasi info bisnis. Click sisi submit dan kamu dapat mengeksploitasi langsung account Google Ads kamu.
  6. Disini kamu dapat terhubung Google Keyword Planner dengan click icon tools and seting yang ada di bar menu. Lalu, tentukan Keyword Planner yang berada di bawah kolom rencana.

3 Langkah Kerja Google Keyword Planner 

Pakai Google Keyword Planner untuk menyaksikan kesempatan keyword yang ingin dipakai -

Sesudah ikuti beberapa langkah di atas, sekarang waktunya kamu ketahui langkah kerja Google Keyword Planner. Pertama, bukalah Google Keyword Planner, lalu tentukan feature yang sesuai keperluanmu.

Cara Mencari Keyword Di Google, Cara Mencari Keyword Di Google Trends, Mencari Keyword Google, Cara Cek Keyword Google, Cara Mencari Kata Kunci Google Keyword Planner, Cara Cek Keyword Di Google, Cara Mencari Keyword Google, Cara Mencari Kata Kunci Di Google Keyword Planner, Mencari Keyword Di Google, Cara Melihat Keyword Google.

Saat akan memakai Google Keyword Planner kamu akan ditempatkan pada dua feature khusus yakni, Discover New Kata kunci dan Get Search Volume and Forecast, dan Get Bid Estimates. Berikut penuturannya:

1. Discover New Keyword 

Sama dengan namanya, feature di Google Keyword Planner ini dipakai untuk mendapati keyword baru dan memperoleh insight mengenai istilah pencarian yang dipakai oleh calon audience atau konsumen setia.

Berikut sejumlah cara yang dapat kamu turuti untuk memakai feature ini.

  • Click Discover new keyword
  • Tentukan salah satunya dari 2 tab yang ada berdasar preferensi. Ada tab 'start with keywords' dan 'tab start with a website'.
  • Jika kamu pilih ‘start with keywords', mulai penelitian keyword dengan masukkan keyword yang terkait lewat produk, situs kamu atau service. Jika kamu pilih tab starts with keyword, mulai dengan masukkan alamat web kamu dan Google Kata kunci Planner akan menganalisa keyword yang berkaitan.
  • Kamu dapat atur bahasa dan lokasi, dan pilih apa ingin masukkan nama merek dalam hasil tidak atau pencarian. Kamu dapat masukkan domain situs untuk memfiltrasi service, produk atau merek yang tidak kamu tawarkan.
  • Kamu dapat memasukkan sampai 10 keyword berlainan sekalian dengan menjauhkannya memakai pertanda koma.

Baca juga;

2. Get Search Volume and Forecast 

Di lain sisi, bila kamu telah mempunyai daftar keyword yang ingin didalami untuk menyaksikan matriksnya, kamu dapat mengawalinya dari feature Get Search Volume and Forecasts. 

Di feature ini kamu dapat mendapati insight mengenai beragam metrik keyword tertentu, dimulai dari estimasi volume klik dan impression yang dapat kamu peroleh sepanjang 30 hari di depan, estimasi ongkos, CTR atau rerata CPC.

Untuk memakai feature ini, masukan daftar keyword yang telah kamu punyai ke sisi penelusuran lalu click 'Get Started'. Cara setelah itu dengan lakukan filter dan sortir hasil penelusuran. 

Sesudah masukkan keyword di masing-masing feature yang kamu tentukan barusan, kamu akan ditempatkan pada halaman hasil penelusuran keyword. 

Di bagian ini ada banyak metrik yang dapat kamu saksikan seperti rerata volume pencarian bulanan, keyword difficulty sampai penawaran rerata.

Pakai filter tambahan yang ada di halaman hasil penelusuran untuk mendapati keyword berdasar lokasi, bahasa, sampai waktu periode tertentu. 

Disini kamu dapat menganalisis dan pilih gagasan keyword paling prospektif buat kamu pakai untuk Google Ads atau untuk kampanye SEO itu.

3. Get Bid Estimates

Selainnya penelitian keyword, Google keyword planner mempunyai feature get bid estimates, yakni memperoleh anjuran dari Google untuk memberi bid yang pas dari sebuah keyword. Dengan feature ini, kamu dapat mengelola anggaran kampanye iklan.

Sesudah pelajari langkah memakai Google Keyword Planner, sekarang kamu dapat manfaatkan tool ini untuk lakukan penelitian keyword lebih maksimal.

Keuntungan memakai Google Keyword Planner

Berikut sejumlah keuntungan memakai Google Keyword Planner.

Ada beragam keuntungan yang hendak kamu peroleh saat memakai Google Keyword Planner, salah satunya ialah:

1. Mendapati keyword baru

Saat kamu lakukan penelitian pada Google Keyword Planner, mekanisme dari Google akan memberi referensi keyword yang kemungkinan pas lewat produk, situs atau jasa yang kamu iklankan.

2. Menyaksikan penelusuran bulanan

Kamu akan memperoleh estimasi hasil penelusuran yang dibuat sebuah keyword tiap bulannya.

3. Tentukan ongkos

Dengan estimasi yang diberi oleh Google Keyword Planner, kamu dapat memprediksi ongkos yang penting dikeluarkan agar iklan kamu ada pada mesin penelusuran.

4. Mengatur kata kunci

Kamu akan menyaksikan jika rupanya keyword yang kamu punyai rupanya pas dipakai di beberapa kelompok yang tentu saja masih berkaitan dengan brand.

5. Membikinkan campaign terkini

Berdasarkan penelusuran keyword secara dalam, kamu akan memperoleh keyword yang pas untuk membikin campaign terbaru.

5 Langkah memakai Google Keyword Planner untuk pertama kalinya

Kamu harus mempunyai account Google Ads untuk mengawalinya 

Dengan adanya banyak keuntungan yang hendak kamu peroleh dari Google Keyword Planner, apa kamu jadi makin tertarik memakainya? Nach, buat kamu yang pemula, berikut tutorial memakai Google Keyword Planner.

1. Akses Google Keyword Planner 

Agar bisa memakai Google Keyword Planner, awalnya kamu harus mempunyai account Google Ads. Tenang saja, ke-2 nya gratis, kok! Saat membuat account Google Ads, kamu cukup memasukkan info web perusahaan dan e-mail. 

Cara setelah itu login ke account Google Ads dan click tombol tools di bagian atas halaman website. Baru sesudahnya kamu akan mendapati tulisan Keyword Planner pada kolom rencana.

Sesudah click Keyword Planner, kamu akan menyaksikan dua opsi yakni "Discover New Kata kunci" dan "Get search volume and forecast ".

Tak perlu terlampau kebingungan untuk pilih yang mana, karena dua tools ini cukup buat hasilkan beberapa ribu keyword yang mempunyai potensi baik.

2. Tentukan tool yang diharapkan

Pada tahapan berikut waktunya pilih tools dari Google Keyword Planner yakni, "Discover New Kata kunci" atau "Get search volume and forecast" sesuai kemauanmu dan keperluan.

A. Discover new keywords

Sama sesuai namanya, tools ini dipakai untuk mendapati keyword baru. Pertama, kamu akan disuruh isi produk atau jasa yang sesuai usahamu, misalkan: "kopi susu ".Yakinkan keyword itu betul-betul detil karena akan mempengaruhi hasil keyword yang ada nantinya. Kamu bisa juga memasukkan lebih satu keyword dengan koma sebagai pembatas.

Sesudah memasukkan info yang keyword dan disuruh yang sama sesuai, kamu hanya click tombol "get results" untuk menyaksikan hasil referensi kata kunci dari Google keyword planner.

B. Get search volume and forecast

Tools ini akan bermanfaat bila kamu telah mempunyai daftar kata kunci yang ingin dijumpai volume penelusurannya. Cukup copy dan paste daftar keyword yang kamu punyai dan click "get started" untuk memperoleh dari hasil Google keyword Planner.

Sebetulnya, ke-2 tools ini punyai hasil yang serupa, yakni volume penelusuran keywords. Kamu tinggal pilih apa kamu memerlukan referensi atau cuma hasil penghitungan saja.

3. Tentukan dan urutkan hasil yang diharapkan

Untuk memperoleh hasil yang sesuai keperluanmu, Google keyword planner mempunyai feature sort dan filter. 

Ada beragam filter yang dapat kamu tentukan di Google keyword planner:

  • Location: Lokasi yang mana jadi tujuan kamu berpromosi.
  • Language: Bahasa di hasil keyword yang kamu harapkan. Umumnya, Google keyword planner secara automatis atur sebagai bahasa Inggris. Maka kamu perlu menggantinya.
  • Search networks: Di mesin penelusuran mana kamu ingin berpromosi apa cuma Google atau mitra Google lainnya.
  • Date kisaran: Sejauh mana bentang saat yang ingin kamu kenali. Tetapi, baiknya, kamu cukup biarkan yang telah ditata yakni, 12 bulan.

Selainnya filter di atas, kamu bisa juga pilih filter yang lain seperti average monthly searches, competition, hebat of page bid, organic impression sharing, organic average yang lain, dan position.

Dari volume penelusuran yang ada, kamu selanjutnya dapat mengurutkan dimulai dari yang paling besar sampai paling kecil begitupun sebaliknya.

4. Analisis pada bagian "Keyword Ideas" 

Sesudah memfilter keyword lewat feature filter, karena itu, kamu akan memperoleh gagasan keyword yang tercatat pada kolom "keyword (by berkaitance)" diperlengkapi dengan "avg. monthly searches" dan "competition ".

  • Keyword (by berkaitance): Sebagai keyword yang telah diputuskan oleh Google keyword planner sesuai keyword yang telah kamu saran sebelumnya.
  • Avg. monthly searches: Volume penelusuran keyword /bulannya. Sedikit panduan, kamu perlu memperhatikan keyword angin-anginan yang sama sesuai perayaan pada bulan itu. Misalkan, saat Bulan Desember, kamu dapat cari keyword yang terkait dengan Hari Natal.
  • Competition: Sisi ini penting bila kamu memakai Google keyword planner sebagai tools PPC kampanye. Masalahnya kamu akan ketahui jumlah advertiser yang lakukan bidding dengan keyword itu.

5. Tentukan keyword yang kamu harapkan

Sesudah lewat rangkaian tahapan di atas, kamu tinggal pilih keyword yang diharapkan. Ada tiga persyaratan saat menentukan keyword yang pas, yakni:

  • Search volume paling tinggi

Tentunya, kamu akan pilih keyword yang terbanyak dicari yang selanjutnya akan tingkatkan trafik sama seperti yang kamu harapkan.

  • Niat untuk komersial

Secara umum, makin tinggi posisi competition dan suggested bid, akan makin gampang untuk mengganti trafik jadi konsumen yang bayar saat masuk di website kamu.

  • Persaingan SEO

Tidak ada kelirunya kamu menganalisa persaingan penelusuran organik dengan Cara Mencari Kata Kunci di Google Keyword Planner. Tetapi, kamu perlu belajar selanjutnya berkaitan SEO untuk pahaminya.

Post a Comment for "Cara Mencari Kata Kunci Di Google Keyword Planner"