Cara menentukan open posisi (OP) dengan Fibonaci Retracemen
CARA MENENTUKAN OPEN POSISI TRADING
Cara menentukan open posisi trading (OP) adalah bukan langkah pertama dalam perdagangan forex karena hal itu sangatlah mudah sekali untuk bisa kalian dapat membuka posisi hanya dengan klik pada laptop atau tekan tombol keyboard ponsel.
Melakukan open posisi tanpa di dasari dengan analisa yang yang tepat alih-alih berharap mendpat keuntungan malah kerugan besar yang di dapat, tindakan serampangan seperti itu akan benar-benar membuat kehilangan banyak modal.
Oleh karena itu, pedagang pemula harus mencari tahu cara membuka posisi forex yang benar (OP) seperti yang dilakukan oleh pedagang yang lebih berpengalaman.
Tidak perlu ritual panjang dan merepotkan untuk melakukan posisi terbuka pada forex trading. Namun, ada langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan agar kita dapat membuka posisi dengan benar sebagai berkut;
1. Analisa Trading
Analisa trading wajib dilakukan untuk mengetahui harga beramain di area mana dan kemungkinan besar akan naik atau turun, banyak metode yang bisa digunakan untuk mengalisa pergerakan harga;
- Membaca Arah Chandelstik untuk Analisa Open Posisi Trading
- Cara Open Posisi dengan Analisa Fibonacci Retracemen
- Memanfaatkan Time Frame buat Analisa Trading
- Analisa Selanjutnya langsung baca di Label Analisa Forex
2. Waktu Masuk Pasar
Kapan waktu yang tepat untuk masuk pasar trading?
Setelah paham analisa kita wajib tahu waktu yang tepat untuk masuk pasar yaitu menyesuaiakan target pasar yang kita ambil, jika pada Pair EURUSD waktu yang tepat dengan posisi kita berada di negara indonesia maka pada saat pasar EURUSD aktif yaitu kurang lebih pukul 14.00-16.30 dan pukul 19.00-22.00 namun jika pair USDJPY yang baik ialah jam 08.00-10.30 lalu pukul 19.00-22.00.
Baca juga; Waktu-waktu yang terbaik untuk trding
3. Open Posisi Trading
Open posisi trading bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung jadi bisa menyesuaikan dengan analisa yang kita lakukan dan waktu trading terbaik yang kita ambil.
Bacaja Juga; Open Posisi, Order, Entry dan Open Price Trading
Assalamualaikum…
Sobat pastikan
sudah analisa menentukan trend, menentukan kapan masuk pasar forex yang tepat
dan terakhir eksekusi OP dengan analisa Fibonaci Retracement. Sebenarnya sobat
bisa OP instan atau Pending Order (PO).
OP
sesuai aturan sewaktu sobat memasang indicator fibonaci retracemen artinya
harus mengikuti trend, jadi sobat bisa open posisi pada support atau resisten di
angka fibo kurang lebih 50.0 atau 61.8 dan wajib stop loss (SL) di angka fibo 38.2 atau 23.6
CARA MENENTUKAN OPEN POSISI TRADING BUY - SELL
1. Contoh Open Posisi (OP) Tren Turun atau Sell
- Sobat perhatikan Chandel warna hitam terdapat titik bulat warna merah
- Contoh ini pada saat trend turu jadi masang/narik Fibo dari bawa ke atas
- Kemudian Sobat bisa OP pada Chandel setelahnya yang ada titik Hijau
- Sobat bisa OP Sell kurang lebih di angka Fibo 61.8 atau 50.0 dan Stop Loss (SL) wajib kurang lebih di angka 38.2 atau 23.6.
2. Contoh Open Posisi (OP) Tren Naik atau Buy
- Sobat perhatikan Chandel warna hitam terdapat titik bulat warna merah
- Contoh ini pada saat trend naik jadi masang/narik Fibo dari atas ke bawah
- Kemudian Sobat bisa OP pada Chandel setelahnya yang ada titik Hijau
- Sobat bisa OP Buy kurang lebih di angka Fibo 61.8 atau 50.0 dan Stop Loss (SL) wajib kurang lebih di angka 38.2 atau 23.6.
- Cara memasang indikator Fibonacci untuk trend turun/bearish di meta trade mt4 forex
- Cara memasang indicator fibonaci untuk trend naik/bullish meta trade mt4 forex
Post a Comment for "Cara menentukan open posisi (OP) dengan Fibonaci Retracemen"