Tipe-tipe Order Forex Trading
TEKNIK DAN SYARAT BUY STOP DAN SELL STOP
Tipe order forex trading, order lebih dikenal dengan istilah entry, open position, atau juga open price. Selain dapat dilakukan dalam dua arah; ‘buy’ dan ‘sell’, order juga dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Masing-masing cara atau tipe order ini dapat digunakan sesuai dengan strategi dan keadaan tertentu. Adapun tipe-tipe order tadi adalah sebagai berikut:
Direct Order
Direct order adalah order atau entry yang dilakukan—secara langsung—pada harga pasar yang sedang terjadi saat itu juga. Lazimnya, hal ini dilakukan pada saat awal terjadinya reversal (pembalikan arah trend) agar dapat meraih hasil yang optimal.
Namun, pada dasarnya, direct order ini dapat dilakukan kapanpun dan di harga berapapun sesuai kehendak trader.
Baca juga: Cara Bermain trading Pemula
Pending Order
Sesuai dengan artinya yaitu tertunda, pending order ini adalah order yang dilakukan pada saat tertentu namun tertunda eksekusinya guna mendapatkan posisi transaksi yang lebih ideal dari harga pasar yang terjadi pada saat itu.
Pending order ini terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu; limit order dan stop order.
Baca juga: Apakah Trading Forex
Limit Order
Tipe order ini biasa digunakan oleh trader guna mengantisipasi terjadinya pembalikan arah pada keadaan pasar yang fluktuatif.
Baca juga: Pengertian Pip/Pips Forex Trading
Namun pada dasarnya limit order ini dapat dilakukan kapanpun karena order yang dimaksud disini adalah ‘buy’ dan ‘sell’, maka limit order pun terbagi lagi menjadi limit buy dan limit sell.
Limit buy adalah order beli yang dilakukan pada tingkat harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Limit sell adalah order jual yang dilakukan pada tingkat harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Perlu diketahui bahwa pada limit order ini!
Kita menentukan transaksi–di tingkat harga tertentu—pada saat harga sedang bergerak ke arah yang berlawanan sehingga sangat berisiko dan tidak disarankan bagi pemula.
Teknik Dan Syarat Buy Stop Dan Sell Stop
Stop Order
Stop order adalah permintaan transaksi yang ditunda dan akan tereksekusi di harga yang lebih buruk dari harga pasar. Hal ini biasa dilakukan untuk memastikan bahwa pergerakan harga akan melanjutkan trendnya setelah harga eksekusi tersentuh.
Misalnya, EURUSD baru saja membentuk pembalikan arah trend (reversal) dari bullish (naik) ke bearish (turun), Anda hanya ingin melakukan ‘sell’ hanya ketika Anda yakin trend tersebut akan berlangsung lama.
Baca Artikel: Cara Mengetahui Trend Forex Trading
Harga pasar menunjukan EURUSD berada di level 1,4666. Keyakinan Anda terhadap trend strong bearish adalah pada saat harga berhasil bergerak ke level 1,4650 sehingga Anda memasang sell stop pada saat harga pasar belum menyentuh level tersebut dan nantinya (secara otomatis) akan tereksekusi di level 1,4650. Stop order ini juga terbagi ke dalam dua jenis: sell stop dan buy stop.
Sell stop
Sell stop adalah transaksi–yang tertunda–yang akan tereksekusi di tingkat harga yang lebih rendah dari harga pasar. (Seperti contoh kasus di atas).
Buy Stop
Buy stop adalah kebalikannya, yaitu transaksi yang tertunda dan akan tereksekusi di tingkat harga yang lebih tinggi dari harga pasar.
Dalam stop order ini, perbedaan yang akan kita temui dengan limit order adalah pada arah pergerakan harganya (trend).
Baca juga: Cara Juak Beli Forex Trading
Dimana pada stop order, pada saat kita memasang transaksi, pasti akan didahului oleh trend yang searah dengan transaksi kita sehingga harapan kita adalah harga akan terus melanjutkan trendnya setelah nilai eksekusi tersentuh.
Sebagai tambahan, terdapat satu lagi tipe order yang masih belum banyak diketahui trader, yaitu Order Cancels Order.
Baca juga: Apakah Rebate Forex Trading
Order Cancels Order (OCO) ini adalah tipe order yang masih dalam katagori pending order yang dalam prakteknya OCO akan menyertakan dua order yang searah sekaligus dalam satu pair mata uang.
Pada OCO ini, ketika salah satu ordernya tersentuh maka order yang lain akan langsung dibatalkan (cancel) secara otomatis. OCO terbagi lagi ke dalam dua jenis, yaitu: OCO Buy dan OCO Sell.
OCO Buy / OCO Sell
Tujuan dari order ini tidak berbeda dengan tujuan-tujuan yang sudah dijelaskan pada tipe-tipe order sebelumnya, yakni: berusaha mendapatkan posisi yang lebih baik dalam mengeksekusi harga, namun dalam dua order sekaligus.
Semoga materi tipe order forex trading bisa membantu kalian menetukan mengambil open posisi setelah menentukan titik pengamatan pada harga pair forex yang kalian analisa. Jadi tidak harus memantau terus hanya untuk open posisi.
Sumber: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1027724553927697&id=100000704868259
Post a Comment for "Tipe-tipe Order Forex Trading"