Cara Membuat Pelet Ikan Nila dan Budidaya Bibit Ikan Nila
Cara Membuat Pelet Ikan Nila dan Budidaya Bibit Ikan Nila |
Cara membuat pakan Nila saat ini yang banyak dicari ialah makanan alternative ikan nila sekalian gampang untuk membuatnya.
Kemungkinan untuk petani pemula masih cukup bingun dengan makanan nila ini, oleh itu informasi ikan akan memberi panduan langkah membuat pakan ikan nila simpel sendiri baik berbahan organik atau alami, bagus untuk nila kecil atau besar.
A. Langkah Membuat Pelet Ikan Nila
Semua peternak dan budidaya ikan Nila atau peternak ikan Lele dan yang lain tentunya inginkan supaya tidak boros dalam keluarkan biaya usahanya. Salah satunya yakni dengan membuat dan meramu sendiri tipe pakan untuk ikan piaraannya. Berikut langkah membuat pakan ikan nila sendiri secar sederhana.
Beberapa bahan membuat pakan alami ikan nila supaya cepat besar:
- Bahan pertama langkah membuat pakan ikan nila kita siapkan tipe tepung ikan, tulang, udang, sampai dalaman. Untuk memperoleh tepungnya, Anda bisa mendapati penggiling yang khusus untuk membikin tepung dan juga bisa membeli.
- Untuk tepung udang, Anda bisa beli dari perusahaan atau toko paling dekat penjual bermacam bahan tepung. Banyak yang telah sediakan bahan atau pakan khusus untuk budidaya dan ternak ikan nila ini. pemberian umum diambil 10% dari berat pakan.
- Bahan selanjutnya terbagi dalam tepung tapioca, tepung onggok, tepung jagung, tepung gaplek, katul gandum, yang keseluruhnya sebagai bahan memiliki sifat perekat. langkah memberikannya cukup mengambil 10 - 30% saja.
Membuat pakan ikan nila sendiri dari beberapa bahan berikut:
- Dedak lembut
- Bungkil kalapa
- Bungkil kedelai
- Minyak ikan
- Dan mineral
Bahan kombinasi berbentuk minyak ikan pakai 10% saja dari keseluruhan bahan, janganlah sampai minyak ikannya umumnya, karena hal itu gelatinisasi bisa terganggu.
Beberapa Tehnik Dasar Membuat Pakan Ikan Nila Berbentuk Pelet
- Dasar langkah membuatan pakan ikan nila supaya sukses dan terihat alami dan baik untuk perkembangan dengan langkah pertama menambahkan bahan perekat seperti tepung tapioca diambil 10% keseluruhan bahan sama air agar kental, selanjutnya campur tepung dasar.
- 20% yang diambil khusus untuk tepung ikan dari keseluruhan bahan yang ditujukan ikan nila kecil atau dewasa semua umur.
- Dalam tahapan pembesaran, Anda bisa menambah formasnyai, lalu campur seluruh bahan pendamping sama sesuai keperluan jumlah piaraan nila.
- Langkah membuat pakan ikan nila harus diaduk-aduk sampai kenyal dan mengental. Selanjutnya dengan tiba ke mesin penggiling untuk menggerus adonan ini.
Tentu saja umpan pelet semacam ini masih kondisi basah, supaya cukup kering, kerjakan penjemuran sepanjang dua hari untuk memperoleh pelet yang telah kering.
Langkah Membuat Pelet Apung Ikan Nila Memakai Mesin
Langkah alternative membuat pelet apung sendiri bisa Anda kerjakan secara menggunakan kontribusi mesin ekstrak dan aduk. berikut langkah membuat pelet apung untuk pakan ikan nila dan ikan konsumsi yang lain:
- Masukan seluruh bahan ke mesin penggiling.
- Tambah air bila kondisi adonan masih berasa keras.
- Sepanjang 10 menit aduklah adonan ini.
- Selanjutnya Anda bisa masukkan kombinasi ke mesin ekstruder.
- Tidak menuggu lama, karakter mesin ini secara automatis jadikan tepung makanan ikan nila bisa mengapung.
Melakukan modifikasi Pakan Pelet yang Murah
Tentu saja tipe pakan bikinan sendiri semakin lebih mengirit ongkos dibanding pelet yang telah jadi. Anda bisa mengombinasikan pelet bikinan sendiri ini dengan pakan organik alami.
Modifikasi pakan pelet ini bisa Anda pakai untuk membikin pakan ikan lele sebagai pakan alternative. Namun kandungan protein harus jadi perhatian supaya memperoleh perkembangan secara maksimal.
Kelebihan Membuat Pakan Ikan Nila Sendiri
Baik petani atau pebisnis budidaya ternak ikan nila tentunya dari sejak awalnya telah mengcover dan hitung semua ongkos untuk modal usaha ikan ini. Bila langkah membuat pakan ikan nila sukses secara lancar dan sama sesuai ukuran, tentunya akan mendapati keuntungan.
Namun bila salah sedikit saja karena itu kebalikannya, rugi akan kita peroleh saat lakukan budidaya ikan nila ini.
Benar-benar ringkas bila kita bisa beli semua pakan untuk ternak ikan nila ini. Namun ongkos yang kita siapkan harus betul-betul cukup buat penuhi keperluan pangan nila.
Mengambil positifnya saja, bila Anda seorang pemula hitung-hitung buat belajar beternak dan bisa menghemat ongkos dengan membuat pakan ikan nila ini.
Untuk meminimalkan risiko, Anda dapat mengawali dengan memakai kolam dengan rasio standard atau kecil. Ini akan memberi kemudahan untuk Anda saat membuat pakan ikan nila.
Membuat pakan sendiri bisa mengira-ngira cepat lambannya ikan bisa kita panen. Bila ingin cepat tumbuh besar, karena itu kasih makanan harus berani kita tambahi sama ukuran yang sesuai.
Begitu berikut keterangan ringkas langkah membuat pakan ikan nila sendiri simpel dengan mudah. Mudah-mudahan berguna dan selamat mempraktikkan untuk ikan piaraan Anda.
B. Langkah pembenihan ikan nila
Pembenihan ikan nila sebagai usaha budidaya yang paling produktif. Walau jumlah telurnya relatif sedikit, tetapi frekwensi pemijahan ikan nila cukup sering. Ikan ini dapat dikawinkan tiap bulan, sampai umur produktifnya habis.
Ikan nila gampang memijah secara alami. Bahkan juga ikan ini mudah sekali memijah secara liar di kolam-kolam budidaya. Tidak seperti ikan mas atau ikan lele yang membutuhkan banyak eksperimen. Penataan cuma dibutuhkan untuk mengurus supaya pemijahan berjalan terkendali.
Dengan pengendalian yang pas, pembenihan ikan nila bisa menjadi usaha yang menguntungkan. Kesempatan ini akan dibahas apa yang penting disiapkan untuk mengawali pembenihan ikan nila.
Tempat Pembenihan Ikan Nila
Hal pertama kali yang harus dipersiapkan dalam pembenihan ikan nila ialah persiapan kolam budidaya atau tempat. Ada empat tipe kolam yang diperlukan untuk pembenihan ikan nila, salah satunya:
Calon indukan untuk pembenihan ikan nila sebaiknya memakai galur murni yang genetis mempunyai karakter-sifat unggul. Saat ini indukan nila yang tersebar dalam masyarakat banyak yang telah alami pengurangan kualitas. Untuk memperoleh indukan yang unggul, seharusnya mencari di beberapa tempat paling dipercaya seperti, BBPBAT atau balai-balai perikanan setempat.
Pemilihan Indukan Ikan Nila
Indukan nila masak gonad atau siap memijah, harga cukup mahal. Karena itu, kita dapat memiara calon indukan sejak dari kecil sampai ikan siap untuk dipijahkan. Adapun beberapa ciri calon indukan nila yang bagus ialah seperti berikut:
Ikan nila betina masuk masak gonad sesudah berusia 5-6 bulan. Induk betina yang hendak dipijahkan minimal sudah capai berat 200-250 gr dan untuk induk jantan 250-300 gram.
Seperti sudah disebut awalnya, ikan nila terhitung ikan yang jumlah telurnya sedikit. Satu induk betina seberat 200-250 gr cuma memiliki kandungan telur 500-1000 butir. Dari jumlahnya itu yang menetas jadi larva umumnya sekitar 200-400 ekor.
Periode keproduktifan indukan untuk pembenihan ikan nila sekitar 1,5-2 tahun. Indukan yang telah dibenihkan lebih dari dua tahun seharusnya ditukar sama yang baru. Karena kualitas dan jumlah anakannya akan menurun. Induk ikan nila yang sudah memijah siap dipijahkan kembali sesudah 3-6 minggu.
Pemeliharaan Indukan
Induk jantan dan betina yang dipersiapkan untuk pembenihan ikan nila harus dipiara di kolam terpisah. Induk betina digabungkan dengan betina yang lain, begitu halnya induk jantan. Padat sebar untuk kolam perawatan induk sekitaran 3-5 ekor/m2.
Kolam perawatan induk jantan dan betina harus mempunyai sumber pengairan yang lain (diatur seri). Buangan air dari kolam jantan tidak masuk ke kolam kebalikannya dan betina. Ini untuk menghindar terjadi pemijahan liar. Misalkan, sperma jantan terikut ke kolam betina hingga terjadi pembuahan.
Pemberian pakan untuk calon indukan seharusnya berkadar protein tinggi, lebih dari 35%. Berlainan dengan pakan ikan nila untuk pembesaran yang cuma memerlukan kandungan protein sekitaran 2%. Kandungan protein yang tinggi dibutuhkan supaya perkembangan gonad maksimal. Jumlah pakan yang dibutuhkan untuk perawatan indukan sekitar 3% dari berat ikan setiap hari.
Pemijahan Ikan Nila
Seperti telah dirinci awalnya, ikan nila benar-benar mudah memijah secara alami. Pemijahan ikan nila intens umumnya digunakan untuk produksi benih dengan jumlah besar. Karena untuk membuat infrastrukturnya memerlukan modal besar. Ini kali kami cuma akan membahas pemijahan ikan nila secara alami.
Dasar kolam pemijahan ikan nila seharusnya dibikin miring sekitaran 2-5%. Selanjutnya buat kembali atau genangan di dasar kolam itu sedalam 20-30 cm sebagai beberapa lokasi ikan memijah.
Saat sebelum ikan dimasukkan ke kolam pemijahan, kerjakan pemrosesan dasar kolam ditambah dulu. Silakan saksikan langkah penyiapan kolam tanah.
Pemijahan ikan nila dilaksanakan secara massal. Indukan jantan dan betina disebarkan ke kolam pemijahan secara bersama-sama. Padat sebar kolam pemijahan sekitar 1 ekor/m2, dengan perbedaan jantan dan betina 1:3.
Sepanjang proses pemijahan, beri pakan seperti pada kolam perawatan induk. Pemijahan ikan nila umumnya akan berjalan di hari ketujuh semenjak indukan disebar.
Pemijahan berjalan di dasar kolam, umumnya dalam cengkungan atau genangan. Jika terjadi kesesuaian, telur yang dikeluarkan induk betina akan dibuahi oleh ikan jantan. Selanjutnya telur itu dierami dalam mulut induk betina.
Sepanjang proses pengeraman telur, induk ikan betina umumnya berpuasa. Karena itu, seharusnya pemberian pakan dikurangkan sampai tinggal setengahnya. Ini penting untuk tekan biaya produksi dan menahan pembudukan tersisa pakan di dasar kolam.
Proses pengeraman umumnya berjalan sekitaran satu minggu. Telur akan mentas jadi larva ikan. Jika induk betina berasa kolam banyak pakan alami ikan, dia akan keluarkan larva dari mulutnya secara serempak.
Maka dari itu, dalam sepanjang proses penyiapan kolam penting untuk memupuk dasar kolam supaya pakan alami ikan tumbuh.
Pemeliharaan Larva Ikan Nila
Larva ikan yang baru menetas akan berenang ke tepi kolam. Selekasnya mengambil dengan saringan lembut dan alihkan ke arah tempat perawatan larva.
Larva ikan nila yang sudah menetas, seharusnya dibesarkan pada tempat khusus. Perpindahan dilaksanakan sesudah larva berusia 5-7 hari.
Kolam perawatan larva dapat berbentuk kolam tembok, akuarium, container hapa atau plastik. Padat sebar untuk perawatan larva 50-200 ekor/m2, bergantung tipe kolamnya.
Beri pakan berprotein tinggi berwujud tepung lembut memiliki ukuran 0,2-0,5 mm. Frekwensi pemberian pakan 4-5 kali satu hari, tiap kalinya sekitar 1 sdt pakan berwujud tepung.
Alternative lain, pakan larva ikan nila dapat dibikin dengan rebus satu butir telor ayam. Selanjutnya mengambil kuning telurnya, lalu lumat dan campur dengan 1/2 liter air.
Masukan dalam botol semprotan dan beri pada ikan sekitar 100 mililiter, setiap pemberian.
Lama pendederan larva sekitar 3-4 minggu, atau sampai larva ikan memiliki ukuran 2-3 cm.
Larva yang sudah capai ukuran itu harus selekasnya dipindahkan ke kolam pendederan selanjutnya. Karena daya tampung kolam larva tidak pantas kembali untuk ukuran ikan sebesar itu.
Pada tahapan pendederan larva, pembenihan ikan nila dapat dibikin supaya hasilkan benih ikan yang kelaminnya jantan semua. Beberapa pembudidaya pembesaran cenderung pilih benih nila jantan untuk dibesarkan, atau budidaya nila secara monosex. Karena perkembangan ikan jantan bisa lebih cepat dibanding ikan betina.
Panduan untuk membikin benih ikan jantan semua dengan memberi hormon 17 alpha methyltestosteron pada tahapan pendederan larva.
Campur hormon itu pada pakan ikan. Beri pada larva sampai ikan berusia 17 hari. Langkah ini akan hasilkan benih ikan jantan lebih dari 95%.
Pendederan Benih Ikan Nila
Sesudah larva dibesarkan sampai ukuran 2-3 cm, seterusnya kerjakan pendederan untuk memperoleh benih ikan yang siap dibudidayakan pada tempat pembesaran. Pendederan sebaiknya memakai kolam yang lebih luas.
Padat sebar untuk pendederan benih 30-50 ekor/m2. Lama perawatan benih ikan nila pada tahapan ini sekitaran 1-1,5 bulan. Atau, kurang lebih sampai ukuran benih 10-12 cm.
Pakan untuk pendederan memakai pelet dengan kandungan protein 20-30%. Jumlah pakan yang dibutuhkan 3% dari berat badan ikan. Frekwensi pemberiannya 2-3 kali sehari.
Tetapi tidak tutup peluang ukuran benih yang diinginkan pasar semakin besar dari itu. Jika begitu, kerjakan tahapan pendederan tahapan kedua sampai ukuran benih sesuai keinginan pasar.
Seterusnya, hasil pembenihan ikan nila siap untuk dibesarkan di kolam budidaya pembesaran ikan nila. Silakan saksikan tutorial komplet budidaya ikan nila.
Panen Pembenihan Ikan Nila
Hal yang lain harus jadi perhatian dalam pembenihan ikan nila ialah pengaturan penyakit dan hama.
Dalam masalah ini usaha penangkalan lebih diprioritaskan dibanding penyembuhan. Karena penyembuhan ikan yang sudah sakit cukup mengambil dan memindahnya.
Pemanenan seharusnya dilaksanakan saat pagi sore hari atau malam hari. Pengepakan atau pengiriman benih yang hendak dipasarkan dapat memakai tempat terbuka atau tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat tempat terbuka masih memungkinkan.
Tetapi jika pengangkutan memerlukan waktu lama dan jaraknya jauh, disarankan memakai tempat tertutup.
Pengangkutan dengan tempat tertutup membutuhkan airasi untuk membuat bertambah kandungan oksigen air. Tempat diisi air hingga 1/3-nya saja, bekasnya oksigen.
Rekomendasi;
- Khairuman dan Khairul Amri. 2003. Budidaya ikan nila secara intensif. Agromedia Pustaka
- Usni Arie. 2004. Pembenihan dan pembesaran nila gift. Penyebar Swadaya
- Rahmat Rukmana. 1997. Ikan nila, prospect agribisnis dan budidaya. Kanisius
Post a Comment for "Cara Membuat Pelet Ikan Nila dan Budidaya Bibit Ikan Nila"