Gold Xau Minggu Pertama Oktober 2020

Analisa Gold Xau Minggu  Pertama Oktober 2020

Harga Emas dunia melejit 1,6% ke 1.929,43/troy ons, sejauh minggu lalu. Dolar Amerika Serikat (AS) yang lemas karena harapan stimulan pajak di AS membuat emas melejit naik.

Sementara di hari ini, Senin (12/10/2020), jam 17:51 WIB, harga emas terevisi 0,46% ke US$ 1.921,16 di pasar spot, merilis data Refinitiv.

Besarnya dampak dolar AS ke gerakan emas kelihatan terang pada minggu lalu. Index dolar AS cuma kuat sekali pada hari Selasa, bekasnya menurun.

Kebalikannya, emas cuma menurun sekali pada hari Selasa, bekasnya menguat.

Dolar AS dan emas memang mempunyai korelasi negatif, maknanya gerakannya lawan arah, dan itu benar-benar kelihatan minggu lalu.

Dolar AS sedang lemas, ulur tarik ulasan stimulan pajak tidak dapat menolong performa the greenback.

Dolar AS pada kondisi "maju terkena, mundur terkena" hadapi stimulan fiskal.

Presiden AS, Donald Trump, pada Selasa waktu di tempat minta pembicaraan stimulan sebesar US$ 2,2 triliun disetop sampai pilpres 3 November mencatatng.

Baca juga; Analis Gold Xau Minggu ke 3 Oktober 2020

"Aku memberikan instruksi perwakilan untuk stop bertransaksi sampai sesudah pilpres," tulisnya di Twitter pribadinya @realDonaldTrump, Selasa (6/10/2020) sore waktu setempat.

Dolar AS sempat kuat memberi respon hal itu. Tapi, tanpa stimulan pajak perbaikan perekonomian AS akan terancam, dan justru akan ketinggalan dari beberapa negara yang lain baik di Eropa atau Asia.

Akhirnya, dolar AS kembali tertekan.

Satu hari sesudahnya Presiden Trump berbeda sikap pada stimulan pajak, sekarang menekan Konferensi menyepakati program stimulan sebesar US$ 1.200 untuk Kontribusi Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat AS, selanjutnya US$ 25 miliar untuk industri penerbangan, dan US$ 135 miliar utang untuk usaha kecil.

Beralihnya sikap Trump itu membuat sentimen aktor pasar membaik. Saat sentimen aktor pasar lebih baik, dolar AS yang disebut asset safe haven jadi tidak menarik.

Baca jug; Analisa EURUSD Minggu ke 5 Agustus 2019

Disamping itu, bila stimulan pajak cair, karena itu jumlahnya uang yang tersebar bertambah di ekonomi, nilai dolar AS akan menurun.

Terkini, Pemerintah Presiden Donald Trump sudah ajukan proposal paket stimulan baru sebesar US$ 1,8 triliun.

Disebelah tim oposisi Partai Demokrat, nilai stimulan itu terlampau kecil. Demokrat tetap menyarankan paket stimulan berharga US$ 2,2 triliun.

Dan di tim simpatisan pemerintahan yakni Partai Republik, paket stimulan US$ 1,8 triliun justru dipandang terlampau besar.

Ulur tarik pembicaraan stimulan itu akan tentukan ke mana arah emas di minggu ini.

Emas walau sebagai asset safe haven masih tetap kuat karena pelemahan dolar AS.

Disamping itu, stimulan pajak bersama dengan stimulan moneter sebagai "bahan bakar" khusus emas kuat pada tahun ini sampai mencatat rekor paling tinggi selama hidup pada US$ 2.072,49/troy ons pada 7 Agustus lalu.

 

"Bila ada persetujuan, stimulan akan mempunyai potensi menghidupkan kembali harapan inflasi ke sasaran target bank sentra AS (The Fed), bersama dengan suku bunga bunga rendah the Fed jadi katalis yang paling baik untuk emas" kata Bart Terbuka, kepala taktik komoditas di TD Securities, merilis Reuters.

Dalam pada itu hasil survey Kitco pada beberapa riset di Wall Street memperlihatkan benar-benar bullish pada emas di minggu ini.

Dari 17 riset yang berperan serta, sekitar 13 orang atau 76% memberi outlook bullish (trend naik) di minggu ini, sekitar 6% bearish (trend turun) dan 18% bergerak sideways atau neutral.

Kitco lakukan survey pada aktor pasar yang disebutkan Main Street dari 1.164 yang berperan serta sekitar 54% bullish, 26% bearish, dan 20% neutral.

Analitis Teknikal

Secara teknikal, harga emas sukses bangun dari pengurangan sesudah bertahan di dalam atas rata-rata gerakan 100 hari (Moving Average/MA 100) pada diagram harian.

Tanda stochastic pada diagram harian bergerak naik tapi belum masuk daerah jemu membeli (overbought).

xauGraik: Emas (XAU/USD) Harian

Photo: Refinitiv

Stochastic sebagai leading indicator, atau tanda yang memulai gerakan harga.

Saat Stochastic capai daerah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), karena itu satu harga satu instrument berkesempatan kembali arah.

Stochastic yang belum masuk daerah overbought memberi ruangan semakin besar untuk emas untuk menguat.

Emas mempunyai ruangan kuat ke MA 50 di range US$ 1.938 sampai 1.945/troy ons.

Bila sanggup tembus ke atas US$ 1.945/troy ons secara stabil, emas mempunyai potensi melejit semakin tinggi ke US$ 1.970/troy ons.

Dalam pada itu tingkat psikis US$ 1.900/troy ons jadi dukungan paling dekat, sepanjang bertahan di dalam atasnya, emas condong akan melejit naik.

Kekuatan pengokohan emas Gold Xau Minggu Pertama Oktober 2020 akan menurun bila kembali lagi ke bawah tingkat psikis itu.

Share :