ialah beberapa jenis permainan dari jaman dahulu yang idenya simpel, tanpa mesin sulit, battery, atau akses internet seperti permainan modern.
Permainan tradisional yang sekarang disebutkan permainan kuno umumnya dimainkan minimum berpasangan atau bergerombol.
Alat yang dipakai benar-benar simpel dan murah dan meriah karena dibikin dari beberapa bahan di sekitar. Sementara langkah memainkan seringkali dibarengi nyanyian khas.
Walau bagaimanapun, ada juga permainan tradisional yang dapat dimainkan sendiri.
Permainan tradisional dimainkan dengan kontribusi alat cukup banyak. Ada yang memakai perlengkapan simpel seperti pecahan darurat, batu biji kapuk, atau kerikil. Ada juga yang perlengkapannya harus dibikin dengan ketrampilan khusus. Misalkan gasing, layang-layang, bola egrang, atau bekel. Jenis Permainan Tradisonal Tanpa Alat dan Daerah Asalnya.
Misalkan Layang-layang, papan Congklak atau Dakon, Gasing, Yoyo, Bola Bekel, perlengkapan mengolah mini, sampai Ketapel. Beragam bahan dimulai dari kertas, kayu, plastik, karet, logam, lilin bambu, dan malam.
Indonesia bukan hanya banyak memiliki pulau tetapi juga kaya permainan tradisionil dan budaya. Walau telah banyak yang tergeser oleh jaman dan perubahan tehnologi, tetapi beberapa permainan lama ini pernah benar-benar melipur pada masanya. Paling akhir dimainkan ialah sekitaran tahun 90-an. Apa sich beberapa macam permainan ini? Berikut daftarnya.
Permainan Tradisionil
1. Gundu
Gundu ialah permainan favorite anak lelaki tahun 90-an yang memakai kelereng. Pemain yang sukses berkenaan kelereng musuh memiliki hak memperoleh kelereng itu. Dari beragam pencarian, permainan gundu rupanya datang dari peradaban Mesir Kuno di tahun 3000 SM.
Di Indonesia sendiri, permainan ini biasa dimainkan orang Sunda, Jawa, sampai Banjar.
2. ABC Lima Dasar
ABC lima datang dari Jawa Tengah. Permainan ini benar-benar simpel, cuma memerlukan jemari masing-masing pemain untuk tentukan huruf apa yang hendak dipakai. Contoh ada 5 jemari, memiliki arti hurufnya E, seluruh pemain harus mengatakan segalanya yang bermulaan E dalam kurun waktu tertentu.
3. Kasti
Kasti ialah permainan olahraga dari Jawa, yang sudah dilakukan dua barisan dengan alat berbentuk bola pemukul bola dan tenis. Team penjaga bekerja melemparkan bola untuk dipukul musuh dan tangkap bola untuk dilempar ke badan lawan. Team yang bermain harus memukul bola sepanjang kemungkinan dan lari kembali lagi ke home dengan melalui beberapa pos yang dijaga anggota musuh dan jangan terserang bola.
4. Paraga
permainan tradisionil paraga
Permainan ini datang dari suku Bugis yang tinggal di Sulawesi Selatan. Konsep mainnya sama dengan sepak takraw, sama memakai bola yang dibuat dari rotan dan harus dimainkan dengan kaki atau kepala tanpa sentuh tanah.
5. Pletokan
Pletokan ialah permainan tembak-tembakan ciri khas warga Betawi, yang memakai tabung bambu kecil sebagai senjata dan beberapa bijian sebagai pelurunya.
6. Pathol
Pathol ialah olahraga gulat tradisionil dari Rembang, Jawa Tengah. Gulat pathol biasanya diselenggarakan saat sebelum masa bulan purnama dan di hari khusus seperti upacara sedekah laut.
7. Gangsing / Gasing
Permainan ini biasa dimainkan oleh anak lelaki. Visi dari permainan ini ialah jatuhkan gangsing musuh atau membuat keluar lingkaran yang sudah dilukis. Gangsing dimainkan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Kepulauan Tujuh, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, NTT, dan Jawa.
8. Lompat Tali
Tidak ada sumber benar yang memberitahukan kapan dan darimanakah permainan ini berasal. Tetapi, banyak yang mengatakan jika permainan anak wanita ini telah ada semenjak Belanda menjajah Indonesia, karena permainan ini awalannya dimainkan oleh anak-anak Belanda.
Permainan yang paling terkenal ini tersering dimainkan anak sekolah dasar pada pukul istirahat. Tali lompat yang dipakai dibuat dari beberapa puluh/beberapa ratus karet gelang yang diikat satu dengan lain. Pemain akan bergiliran melompati tali yang digenggam oleh dua anak wanita setiap ujungnya.
9. Bekel
Permainan ini rupanya datang dari beberapa orang Belanda yang masuk ke Nusantara. Istilah bekel sebagai bahasa Belanda yang nama aslinya ialah bikkelen atau bikkelspel. Permainan bekel selanjutnya berkembang di Pulau Jawa dan umumnya dimainkan oleh anak-anak wanita. Jumlah pemainnya dapat 2 - empat orang ataupun lebih, dengan beberapa aturan yang sudah disetujui bersama.
10. Layang-layang
Bermain layang-layang ialah aktivitas terkenal untuk anak-anak Indonesia zaman dulu. Propinsi di semua negeri ini mempunyai design layang-layang sendiri. Ada dua tipe layang-layang, pertama ialah layang-layang dengan ekor yang cuma untuk diterbangkan, ke-2 ialah layang-layang untuk pertempuran satu musuh satu di angkasa.
Catatan tua mengatakan jika permainan ini pertama kalinya dikenali di Cina sekitaran 2500 SM. Dan dalam negeri, layang-layang paling tua diketemukan di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara di tahun 9500 SM.
11. Kuda Lumping
Permainan classic ini datang dari Jawa dan menebar di Sumatera Utara dan banyak daerah lain di Tanah Air. Tiruan kuda lumping dibuat dari anyaman bambu yang dicat dengan warna ceria, dan terkadang dipertambah manik-manik atau bahan sama untuk membikin penampilan yang penuh warna.
12. Congklak atau Dakon
permainan dakon
Salah satunya games paling tua yang dikenali di dunia ialah congklak, yang bisa dijelajahi sampai ke Mesir kuno. Dibawa ke Indonesia beratus-ratus tahun lalu oleh pedagang Arab dan India, yang selanjutnya berkembang di Jawa. Congklak dimainkan di papan kayu dengan lekukan melingkar di ke-2 segi dan tiap ujung papan. Selanjutnya memakai kerang atau manik-manik yang terdiri rata antara semua lekukan.
13. Egrang
Egrang dibikin dari tangkai bambu sejauh 2,5 mtr., dengan injakan untuk berdiri sekitaran 50 cm dari bawah. Belumlah diketahui dengan cara tepat darimanakah asal permainan ini, tetapi bisa dijumpai di beberapa wilayah di Indonesia bernama berbeda.
Di daerah Jawa tengah, egrang dikenali bernama jangkungan (datang dari nama burung berkaki panjang), di Sumatera Barat disebutkan dengan tengkak-tengkak (tengkak memiliki arti pincang), di Bengkulu namanya ingkau (sepatu bambu), dan orang Kalimantan Selatan mengatakan batungkau.
14. Gogorolongan atau Rorodaan
Gogorolongan ialah mainan yang dibuat dari kayu atau bambu yang seperti scooter tetapi lebih pendek dan mempunyai roda pada bagian bawah. Permainan ini datang dari Jawa Barat dan telah menyebar di beberapa wilayah di Indonesia.
15. Gatrik
Games tradisionil ini dimainkan dengan 2 buah bambu, bambu pertama mempunyai panjang sekitaran 30 cm, dan satunya kembali memiliki ukuran lebih pendek. Bambu kecil ditaruh di atas dua batu, selanjutnya dipukul dengan bambu yang panjang sepanjang mungkin. Permainan ciri khas Jawa Barat ini dapat dimainkan oleh anak- dewasa atau anak.
16. Galasin atau Gobak Sodor
permainan tradisionil gobak sodor
Galasin ialah permainan dua barisan yang masing-masing terbagi dalam 3-5 orang. Pokok dari permainan ini ialah merintangi team musuh supaya tidak bisa melalui garis-garis yang telah ditetapkan. Permainan ini benar-benar terkenal di daerah Jawa, yang ucapnya datang dari wilayah Yogyakarta.
17. Balap Batok Kelapa
Games ini bisa dimainkan minimum 2 orang. Alat yang dipakai berbentuk 2 buah batok kelapa yang telah dikasih tali di ujungnya. Tiap pemain berjalan pada atas batok kelapa ini sampai capai garis finis. Datang dari Sulawesi Selatan, permainan ini biasa dimainkan oleh suku Bugis. Tetapi, juga menebar di sebagian besar Pulau Jawa.
18. Ular Naga
Langkah bermain ular naga cukup mudah. 2 orang berperanan sebagai perangkap (berdiri bertemu dan menjadikan satu ke-2 tangan di atas kepala) dan tersisa pemain membuat barisan panjang seperti ular dan terus-terusan masuk ke perangkap sekalian menyanyikan lagu ciri khas ular naga.
Nanti, perangkap akan pilih seseorang setiap dua perputaran dan bertanya beberapa pertanyaan. Permainan legendaris ini dipercaya datang dari wilayah Jawa.
19. Delikan / Petak Umpet
Permainan terkenal di mana lalu ini dapat dimainkan oleh minimum 2 orang, tetapi makin bertambah pemain akan makin seru. Satu pemain berperanan sebagai penjaga dan tutup matanya, lalu pemain lain bersembunyi.
Pemain yang pertama diketemukan bisa menjadi penjaga selanjutnya, dan yang paling akhir diketemukan ialah pemenang. Masih susah untuk mendapati info darimanakah permainan ini berasal, yang terang benar-benar terkenal di semua Pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
20. Lenggang Rotan
main Lenggang Rotan
Lenggang rotan dikenali sebagai hula-hoop di negara lain di luar Indonesia. Games ini benar-benar terkenal di kelompok anak wanita Aceh. Permainan ini memakai ring yang dibuat dari rotan, selanjutnya pemain gerakkan badan dan jaga ring masih tetap bergerak disekitaran pinggul.
21. Mengadu Muncang
Permainan ini biasa dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di perdesaan Jawa Barat. Ngadu muncang terhitung permainan angin-anginan karena alat yang dipakai berbentuk biji kemiri yang tidak tumbuh sejauh tahun. Jumlah pemain dapat dua lebih atau orang. Tiap pemain bawa muncang dan mengadunya dengan punya lawan. Pemain yang bisa memutus muncang pemain lain ialah pemenang.
22. Rangku Alu
Datang dari Nusa Tenggara Timur, permainan tua ini ialah favorite di semua umur. Untuk memainkan, perlu empat tangkai bambu dan dua barisan yang masing-masing terdiri dari 4 orang. Satu barisan bekerja gerakkan bambu dan team lain berdiri dalam bambu tetapi jangan terjepit bambu.
23. Jamuran
Permainan yang dari Jawa ini diawali dengan hompimpa, yang menang membuat lingkaran kecil sekalian menyanyikan sebuah lagu dan yang kalah berdiri di tengah-tengah lingkaran lalu menjawab lagu dengan kalimat tertentu.
24. Balap Karung
permainan tradisionil balap karung
Permainan yang dari periode penjajahan Jepang ini benar-benar terkenal di semua penjuru Indonesia. Bermainnya benar-benar simpel, seorang cuma harus melonjak menggunakan karung dari garis awalnya ke garis finis dan kembali lagi ke garis awal. Juga bisa dilaksanakan dalam barisan dengan mekanisme estafet. Permainan ini dapat dituruti oleh anak-anak atau dewasa, baik wanita atau pria.
25. Bentengan
Permainan ini terbagi dalam beberapa pemain yang dipisah jadi dua tim. Masing-masing team mempunyai tiang bambu/kayu sebagai benteng dan pos. Visi games ini ialah jaga banteng sendiri dan kuasai benteng lawan. Bentengan datang dari Jawa Barat, yang terkadang disebutkan bernama priprisan, rerebonan, omer, atau jek-jekan.
26. Engklek
Games tradisionil ini diketemukan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Bali, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan, tetapi bernama yang berbeda. Tiap pemain harus melemparkan gacuk (batu datar/ pecahan ubin/lantai keramik) ke salah satunya kotak. Selanjutnya pemain jalan melonjak dengan 1 kaki melalui kotak-kotak yang telah dilukis di atas tanah tanpa mencapai kotak yang ada gacuk.
27. Boi-boian
Permainan ini datang dari Jawa, yang langkah memainkan hampir serupa dengan bowling. Tetapi alat yang dipakai berbentuk beberapa potongan batu dan bolanya dibikin dari kelompok kertas.
28. Balogo
permainan balogo
Balogo ialah permainan kuno suku Banjar yang tinggal di Kalimantan Selatan. Alat permainan ini namanya "simbol" (dua batok kelapa yang diisi tanah) dan "panapak" (tongkat sejauh 40 cm). Panapak dipakai untuk menggerakkan simbol supaya menggelinding dan dapat merubuhkan simbol punya lawan. Permainan ini dapat dilaksanakan satu musuh dalam team atau satu.
29. Cublak-Cublak Suweng
Permainan simpel ini biasa dimainkan oleh anak-anak Jawa Tengah. Dapat dimainkan oleh tiga lebih atau anak. Satu diantaranya tutup mata sementara lainnya menempatkan tangan di punggung anak yang berlutut, selanjutnya mulai menyanyikan lagu cublak-cublak suweng dan di saat yang serupa kerikil kecil dipindah dari 1 tangan ke tangan lain untuk nanti diketemukan oleh pemain yang tutup mata.
30. Meriam Bambu
Meriam bambu atau buluh meriam ialah permainan tradisionil Melayu yang berkembang di Bengkulu dan dekat di semua Nusantara. Tiruan meriam dibuat dari bambu berdiameter lumayan besar, dan kerap dipakai pada beberapa acara tertentu seperti Ramadhan.
31. Ketapel
Ketapel ialah games persaingan ciri khas Bali dimainkan oleh anak-anak kecil untuk membidik benda lain atau burung. Ketapel dibikin dari ranting pohon yang dipotong sampai membuat huruf "Y", pelurunya dapat berbentuk kerikil atau buah jambu biji.
32. Yoyo
permainan yoyo
Yoyo ialah games kuno dari Yunani yang paling terkenal di beberapa negara, terhitung Indonesia. Nyaris tiap pulau di Tanah Air mengenali baik permainan ini. Secara tradisionil, yoyo dibuat dari kayu berbentuk bundar dan dililit tali untuk nanti diputar dengan jari.
33. Boman
Boman ialah nama senapan di dalam permainan anak yang dibuat dari tangkai keras tanaman dengan peluru berbentuk potongan kayu. Permainan ini pertama kalinya dimainkan di Kalimantan.
34. Kotak Pos
Kotak pos dapat dimainkan oleh 5 lebih atau orang. Beberapa pemain berdiri membuat lingkaran dan menjadikan satu tangan keduanya dengan status telapak tangan menghadap atas. Pemain selanjutnya sama-sama sentuh tangan sekalian menyanyikan lagu kotak pos.
Pemain yang terserang sentuhan paling akhir sesudah lagu usai harus mengatakan beberapa nama buah-buahan/sayur. Sayang tidak ada sumber yang mengatakan darimanakah permainan ini berasal.
35. Balap Bakiak
Balap bakiak ialah balapan cepat memakai bakiak yang dari Sumatera Barat. Sandal bakiak di dalam permainan ini mempunyai ukuran yang lebih panjang untuk dipakai 2-3 lebih atau orang. Kesusahan dalam balapan bakiak ialah peserta barisan harus jalan dengan cara yang kompak.
36. Ambil Tambang
Permainan terkenal ini sebagai kebudayaan kuno dari India, Cina, dan Mesir yang berkembang di semua daerah Indonesia. Permainan persaingan ini memerlukan dua barisan yang minimum terbagi dalam 3 orang dan maksimal tak terbatas asal tali cukup. Juara ditetapkan oleh barisan paling kuat dan sukses menaklukkan barisan musuh pada sebuah tarikan.
37. Sepak Tekong
Permainan tua ini datang dari Sumatera Barat. Alat permainan berbentuk kaleng sisa yang diisi batu-batuan kecil. Konsep mainnya sama dengan petak umpet, seseorang yang lain sembunyi dan berjaga-jaga. Perbedaannya, bila orang yang diketemukan sukses menyepak kaleng, karena itu dia dikasih peluang untuk sembunyi lagi.
38. Cendak Berpindah
Jumlah pemain cendak beralih harus ganjil, minimum tiga orang dan optimal tidak terbatas. Satu pemain jadi penjaga dan bekasnya membuat lingkaran di tanah. Sesudah aba-aba, pemain harus masuk ke lingkaran, bila terjamah oleh penjaga karena itu dia harus giliran berjaga. Permainan ini datang dari daerah Sumatera Barat.
39. Benthik
Permainan dari tanah Yogyakarta ini memakai media berbentuk stik bambu atau ranting kayu sekitar 2 buah yang beda panjangnya sekitaran 15 cm. Kayu pendek ditempatkan di atas lubang tanah dan kayu panjang dipakai untuk memukul kayu pendek sampai terlontar jauh.
40. Jemparingan
permainan tradisionil indonesia Jemparingan
Terkenal di Surakarta dan Yogyakarta, jemparingan ialah adat memanah kuno dari kerajaan Mataram. Jemparingan dilaksanakan dalam sikap duduk bersila, tidak berdiri tegak seperti olahraga memanah pada umumnya. Panahan style Mataram ini bukan hanya olahraga tetapi juga ritus religius.
Post a Comment for "Jenis Permainan Tradisonal Tanpa Alat dan Daerah Asalnya"