Risk Management Forex Trading

DEFINISI RISIKO 

Terdapat banyak definisi mengenai risiko. Belum ada kesepakatan mengenai apa yang dimaksud dengan risiko. Beberapa definis risiko adalah :

  1. Risks adalah peluang terjadinya hasil yang buruk (bad outcome) [Workbook, BSMR, level 1, hal. A4, Jakarta, 2007]
  2. Risks is chance of loss
  3. Risks is possibility of loss
  4. Risks is uncertainty
  5. Risks is the dispersion of actual from expected results
  6. Risks is the probability of any outcome different from the one expected.
  7. Risks is loss of unexpected result [T. Sunaryo, Manajemen risiko financial, Salemba Empat, Jakarta, 2007,P.12]
  8. Risk can be defined as the volatility of unexpected outcomes [Philippe Jorion, Value at Risk, 3rd Edition, Mc Graw-Hill Company, New York, 2007, p.3]

Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa risks (risiko) berkaitan dengan uncertainty (ketidakpastian). Namun terdapat perbedaan antara risiko dengan ketidakpastian.

Risks mengacu kepada expected risks (risiko yang telah diperkirakan), sedangkan uncertainty mengacu kepada unexpected risks (risiko yang belum atau tidak diperkirakan). 

Keduanya memang sama-sama risiko, namun berbeda dalam hal sifat ‘bisa diperkirakan’ atau tidak, sehingga metode pengelolaannya akan berbeda.[Bramantyo Djohanputro, Corporate Risks Management, Penerbit PPM, Jakarta, 2008, p.31-32] 

Risks Managemen Forex Trading ialah risiko trading forex dalam ketidakpastian yang diperkirakan atau ukur dan peluang terjadinya hasil yang buruk. 
Risk Management Forex Trading,Risiko trading forex adalah ketidakpastian yang diperkirakan atau ukur dan peluang terjadinya hasil yang buruk.
Risk Management Forex Trading

Risiko trading Forex adalah ketidakpastian yang bisa diperkirakan atau diukur. 

Risiko adalah ketidakpastian yang telah diketahui tingkat probalitas kejadiannya. Sebahagian menyebutkan bahwa risiko adalah ketidakpastian yang bisa dikuantitaskan besaran kerugiannya.

Dengan demikian, ketidakpastian yang tidak bisa diperkirakan tidak termasuk risiko. Perbedaan antara risiko dengan ketidakpastian terletak pada ‘ada tidaknya informasi’ tentang ketidakpastian tersebut. Ketidakpastian yang tidak ada informasinya bukan disebut risiko.

Beberapa Konsep Didalam Risks Management

Kesadaran risiko muncul secara cepat semenjak terjadinya ‘financial dissasters’ pada awal 1990-an. Ditemukannya metode ‘VAR (value at risk)’ untuk mengukur risiko telah membuat pertumbuhan manajemen risiko yang sangat cepat pada tahun-tahun terakhir ini. 

Perkembangan ini telah menumbuhkan paradigma baru bahwa, “perusahaan pada dasarnya melakukan ‘bisnis pengelolaan risiko’”. Untuk memahami perkembangan manajemen risiko modern, terdapat beberapa konsep penting yang perlu diketahui.

Ekposure (exposure)

Eksposur adalah tingkat kemungkinan terburuk atau tingkat maksimum dari kerugian yang akan dialami jika suatu peristiwa atau transaksi terjadi. 

Contohnya, pemberian kredit yang terkonsentrasi pada UKM oleh bank ‘A’ akan meningkatkan jenis risiko tertentu, misalnya risiko ‘gagal bayar’. 

Hal ini dapat dikatakan bahwa bank ‘A’ memiliki ‘ekposure’ risiko ‘gagal bayar-UKM’ yang lebih tinggi dengan naiknya pemberian kredit kepada UKM. Eksposur dikaitkan dengan objek tertentu dan dapat diukur.

Volatilitas (volatility)

Volatilitas adalah tingkat variabilitas hasil potensial. Volatilitas merupakan standard deviasi dari outcome. 

Semakin tinggi volatilitas, maka semakin besar tingkat risiko. Volatilitas juga dikaitkan dengan objek tertentu dan dapat diukur. Misalnya, volatilitas harga minyak, volatilitas saham atau volatilitas tenaga ahli komputer di perusahaan tertentu.

Probabilitas (probability)

Probabilitas adalah ukuran mengenai seberapa besar kemungkinan terjadinya risk even (peristiwa risiko) tertentu. Semakin tinggi kemungkinan terjadinya risk event, maka dikatakan semakin tinggi probabilitasnya.

Severitas (Severity)

Severitas adalah besarnya tingkat kerugian yang ‘benar-benar’ atau real yang akan dialami. Severitas adalah pasangan dari probabilitas. Severitas merupakan ukuran dari dampak atau outcome dari sebuah risk event.

Peril

Peril is the cause of the loss atau sesuatu yang menyebabkan timbulnya kerugian.

Hazard

Hazard adalah kondisi-kondisi yang bersumber dari karakter suatu objek yang dapat meningkatkan frekwensi dan atau magnitud dari kerugian (bad outcome). Contohnya, menyimpan drum bensin didalam rumah merupakan hazard.

Moral Hazard

Moral hazard adalah kondisi yang bersumber dari sikap mental seseorang yang sifatnya ‘negatif’ dan ‘disengaja’ untuk menimbulkan potensi kerugian bagi pihak lain, namun menguntungkan dirinya.

Contohnya, seseorang mengasuransikan pabriknya dan merancang kebakaran pabriknya untuk mendapatkan ganti rugi dari asuransi.

Morale Hazard

Morale Hazard adalah sikap mental yang tidak memperhatikan risiko atau sikap ceroboh, sikap tidak hati-hati.

Expected Risk

Expected risk adalah ketidakpastian yang bisa diperkirakan. Risiko inilah yang menjadi wilayah kajian manajemen risiko.

Unexpected Risk

Unexpected risk adalah ketidakpastian yang belum bisa diperkirakan. Ketidakpastian ini bukan menjadi objek kajian manajemen risiko.

Risk Event

Risk event ( kejadian risiko) adalah terjadinya sebuah peristiwa yang mengakibatkan timbulnya potensi kerugian (terjadinya bad outcome).

Risk Loss

Risks loss (risiko kerugian) adalah kerugian yang timbul sebagai konsekwensi dari terjadinya Risk Event. Kerugian tersebut bisa finansial bisa juga non-finansial. Jadi urutannya adalah; Expected Risks à Risks Event à Risk Loss

Upside Risk

Upside Risks adalah jenis risiko yang menguntungkan atau jenis Risiko dimana terjadinya Risks Event akan menghasilkan outcome yang sifatnya menguntungkan.

Downside Risk

Downside Risk adalah jenis risiko yang merugikan.

Pure Risk

Pure risk adalah kategori risiko yang menghasilkan outcome yang merugikan. Pure risk adalah risiko ‘dowside risk’. Pure risk adalah expected risks dimana risk event akan menghasilkan risks loss. Contohnya, risiko gempa bumi.

Speculative Risks

Speculative Risks adalah kategori risiko yang menghasilkan outcome yang bisa merugikan atau yang menguntungkan. Contohnya, risiko jual beli saham

Systemic Risks

Systemic risk adalah risiko , dalam konteks perbankan, dimana kegagalan sebuah bank akan menghasilkan kerugian atau kehancuran perekonomian nasional yang besar.

Stand –Alone Risk

Stand-Alone Risk adalah risiko total dari sekumpulan asset atau invesment assets yang terdiri dari undiversifiable risk + diversifiable risk

Systematic Risk

Systematic risk disebut juga market risk adalah risiko pasar disebabkan variabel-variabel diluar perusahaan (exogenous), sehingga tidak dapat dikendalikan perusahaan dan tidak dapat didiversifikasi (undiversifiable).

Specific Risk (unsystematic risk)

Specific risk adalah risiko yang melekat internal pada sebuah perusahaan tertentu. Sifatnya dapat didiversifikasi (diversifiable risk) melalui strategi portofolio.

Post a Comment for "Risk Management Forex Trading"