Budidaya Ikan Mas dan Pembibitan Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas Dan Pembibitan Ikan Mas |
Cara Budidaya Ikan Mas
1. Persiapkan kolam ikan Mas
Hal pertama kali yang perlu disiapkan untuk buidaya ikan Mas dan pembibitan pasti media budidayanya, yakni kolam. Opsi kolamnya juga dapat memakai kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sampai keramba.
Tetapi, saat sebelum pilih kolam pastikanlah kamu sudah pilih sistem budidaya, entahlah itu sistem budidaya air deras, air tumpang sari, atau tenang.
Mayoritas peternak memakai sistem air tenang.
Media yang dipakai untuk air tenang dapat memakai kolam tanah atau kolam terpal yang lebih murah.
Maka tidak hanya budidaya lele saja yang sudah dilakukan di terpal, budidaya ikan Mas bisa.
Kemampuan kolam sendiri harus disamakan dalam jumlah benih yang ditabur. Umumnya 20 ekor benih memerlukan ruangan 2 m2.
2. Pemberian pupuk organik ke kolam ikan Mas
Sesudah kolam terpal atau tanah siap, kamu harus bersihkan kolam lebih dulu selanjutnya dikeringkan.
Kemudian, taburi pupuk organik supaya plankton yang disebut makanan alami ikan dapat hidup di dalamnya. Lalu, tuang sama air sekitaran kedalaman 120 cm.
3. Taburi benih ikan Mas
Seterusnya, kamu mulai bisa menabur benih ikan Mas. Benih yang bagus umumnya pergerakannya tidak berjamur dan lincah.
4. Beri pakan ikan Mas
Pakan terbaik untuk ikan Mas ialah pelet dengan kandungan protein sekitaran 25%. Jumlahnya beri pakan dengan jumlah 3% dari berat ikan itu sendiri.
Pemberian pakan dilaksanakan dengan frekwensi 3x sehari. Maknanya, kamu dapat memberi pakan saat pagi hari, siang sore hari, dan hari.
5. Periode panen ikan Mas
Selalu teratur check berat ikan yang berada di kolam sepanjang dua minggu sekali. Ini untuk mengatur apa ikan berkembang dengan tidak atau baik.
Bila ikan berkembang tidak bagus, kamu perlu check bisa saja karena ada hama yang bersarang di kolam ikanmu.
Penangkalannya dapat dilaksanakan dengan menambah dengan gizi tambahan berbentuk obat bakteri premium yang dapat menahan hama berkembang.
Sesudah 3 bulan, umumnya mulai periode panen dengan berat ikan semestinya 3x lipat semakin besar dari berat awal. Ikan yang siap panen berbobot 300-400 gr per ekor.
Baca juga; Peluang Bisnis Ikan Mas Koki
Pembibitan Ikan Mas
Cara pembibitan ikan Mas, mancing mania akan membahas berkenaan budidaya pembenihan ikan mas. Untuk ketahui budidaya pembesaran, silakan baca artikel tutorial komplet budidaya ikan mas. Ada dua fragmen usaha budidaya ikan mas, yaitu pembenihan dan pembesaran. Mayoritas petani pembesaran beli benih ikan dari petani lain.
1.Pilih calon indukan ikan Mas
Pilih calon indukan ikan Mas |
Untuk menyortir calon indukan seharusnya dilaksanakan saat ikan masih memiliki ukuran 100-200 gram. Calon indukan jantan dan betina diputuskan berdasar beberapa ciri seperti berikut:
- Usia indukan betina kurang dari 2,5-3 tahun dengan berat minimum 3 kg per ekor. Untuk indukan jantan umurnya kurang dari delapan bulan dengan berat minimum 1 kg per ekor.
- Secara morfologis wujud tubuh mulus, tidak cacat, sirip-siripnya tidak rusak.
- Ikan mas yang bagus untuk indukan kepalanya lebih kecil dari tubuhnya. Insangnya bersih, tidak ada bercak-bercak putih. Lensa matanya terlihat jernih.Sisik di ke-2 segi tubuhnya simetris, tidak ada patahan dan lekukan.
- Warna sisik ceria, sisik yang lusuh mengisyaratkan ikan terlampau tua.
- Sisik tersusun rapi dan ukuran relatif besar. Ekornya kuat dan baik. Panjang ekornya semakin besar dibandingkan dengan lebarnya.
- Calon indukan harus datang dari keturunan yang lain, baik jantan atau betina. Agar tidak ada inbreeding yang turunkan kualitas benih ikan.
2. Memiara indukan
Perawatan indukan jantan dan betina harus terpisah, masing-masing indukan tempati kolam yang berbeda. Kedalaman air kolam sekitar 60-80 cm.
Sumber pengairan untuk ke-2 kolam itu harus pararel. Jika di atur seri seharusnya kolam indukan jantan ditempatkan sesudah kolam indukan betina.
Hal itu dilaksanakan supaya tidak ada perkawinan tidak tersengaja. Karena jika indukan jantan melepas spermanya dan terikut masuk ke kolam betina, bukan mustahil bisa terjadi pemijahan tidak tersengaja.
Indukan ikan mas memerlukan luasan kolam 5 m2 per kg berat badan. Maknanya, jika kita mempunyai indukan seberat 5 kg diperlukan minimum kolam selebar 25 m2. Dan, jika kita memiliki 2 indukan karena itu diperlukan luasan kolam sejumlah 50 m2. Kemampuan kolam dapat semakin bertambah jika kualitas air dan perputarannya lebih baik. Temperatur air bagus sekitar 25-30oC.
Indukan harus diberi pakan yang bergizi dan sehat. Pakan khusus dapat berbentuk pelet yang kandungan proteinnya 30-35%. Makanan tambahan yang lain diberi ialah dedak menir atau jagung. Tidak boleh memberi pakan yang kandungan lemaknya tinggi.
Jumlah pakan yang diperlukan oleh indukan ikan mas sekitaran 2-4% dari berat badannya setiap hari. Frekwensi pemberian pakan satu hari 2x, tiap sore dan pagi. Indukan yang sudah dikawinkan dapat lakukan perkawinan kembali sesudah diistirahatkan di kolam indukan sepanjang 2-3 bulan.
3. Pemijahan ikan mas
Dalam usaha budidaya pembenihan ikan mas, ada dua type pemijahan, yaitu pemijahan bikinan dan alami. Pada pemijahan alami proses perkawinan dan pembuahan sel telur oleh sperma dilaksanakan sendiri oleh sang ikan. Dan dalam pemijahan bikinan dibutuhkan kontribusi manusia seperti penyuntikan dengan hipofisa, penyuntikan hormon dan pembuahan in vitro.
Pemijahan ikan mas dapat dilaksanakan dengan 2 langkah di atas. Tetapi ingat ikan mas gampang memijah, pemijahan bikinan jarang-jarang diaplikasikan untuk ikan mas. Untuk ketahui lebih jauh berkenaan pemijahan ikan mas silakan baca artikel awalnya mengenai langkah pemijahan ikan mas.
4. Pendederan benih
Pendederan ialah satu tingkatan penumbuhan benih dalam budidaya pembenihan ikan mas. Benih ikan mempunyai karakter-sifat tertentu sesuai perubahan umurnya. Tiap jenjang usia memerlukan tindakan yang berbeda. Maka dari itu, pembesaran benih ikan dilaksanakan lewat beberapa tahapan pendederan.
a. Pendederan I
Pendederan pertama dilaksanakan pada larva yang sudah berusia 7 hari. Larva dipindah ke kolam pendederan dari kolam penetasan telur. Pendederan dapat dilaksanakan di kolam yang umum dipakai untuk budidaya pembesaran.
Seperti umumnya, kolam tanah harus disiapkan lebih dulu, yakni kerjakan pengeringan, penjemuran, pekapuran, penggenangan air dan pemupukan. Lebih detilnya saksikan penyiapan kolam tanah untuk budidaya ikan.
Kepadatan sebar untuk pendederan pertama ialah 100-200 ekor/m2. Kedalaman air kolam ditata sekitaran 60 cm. Perputaran air tidak boleh terlampau deras karena benih masih kecil. Saran dan keluaran air dikasih saringan halus. Maksudnya supaya hama seperti kodok dan kecebong tidak masuk ke kolam dan berkompetisi dengan benih ikan.
Pelepasan benih seharusnya dilaksanakan saat pagi hari. Triknya ialah benih dan tempatnya, ember atau baskom, ditempatkan ke kolam. Selanjutnya miringkan tempat itu hingga benih dapat berenang keluar tempat. Diamkan benih keluar sendiri, tidak boleh dipaksakan. Penyebaran semacam ini bermanfaat supaya benih dapat beradaptasi dengan lingkungan kolam yang baru.
Pakan yang diperlukan untuk pendederan tahapan pertama ialah biota air yanng ditumbuhkan dalam kolam. Pakan itu cukup buat benih yang kecil. Sebagai tambahan dapat diberi pelet halus. Lama perawatan pendederan pertama sekitaran 4 minggu. Dealam tempo itu akan dibuat benih ikan memiliki ukuran 2-3 cm.
b. Pendederan II
Secara tehnis pendederan ke-2 dapat dilaksanakan di kolam yang serupa, tak perlu pindah. Ketidaksamaan di antara pendederan pertama dan ke-2 ialah padat sebar ikan. Padat penyebaran benih ikan untuk pendederan ke-2 sekitaran 50-75 ekor/m2. Maka harus ikan dari pendederan pertama kali harus dipindah beberapa ke kolam lain supaya padat tebarnya sesuai.
Pendederan ke-2 berjalan sama yang pertama yakni 4 minggu. Benih yang dibuat dari pendederan ke-2 memiliki ukuran sekitaran 3-5 cm.
c. Pendederan III
Tipe kolam yang dibutuhkan untuk pendederan ke tiga sama dengan pendederan sebelumnya. Padat sebar untuk pendederan keempat yakni sekitaran 25-30 ekor/m2. Pendederan ke tiga hasilkan benih memiliki ukuran 5-8 cm.
d. Pendederan IV
Pendederan ke tiga berjalan sepanjang empat minggu juga. Kepadatan sebar pendederan ke tiga sekitaran 3-5 ekor/m2. Benih yang dibuat memiliki ukuran sekitaran 8-12 cm, dengan berat badan 80-100 gr per ekor. Ikan sebesar ini cukup kuat untuk budidaya pembesaran.
5. Panen pembenihan ikan mas
Panen pembenihan ikan mas |
Simak jug; Peluang Usaha Kreatif Kolam Pemancingan
Beberapa Jenis Ikan Mas yang dapat Dibudidaya
Ikan air tawar ini terbagi dalam beragam tipe. Setiap tipe itu mempunyai keunikan tertentu dan semua pantas untuk diperbudidayakan.
Salah satunya tipe yang paling akrab dan kerap jadi ikan hias ialah koi yang banyak ditemui di Jepang, Cina, Korea, dan Indonesia.
Disamping itu, tipe apa lagi yang pantas untuk jadi komoditas ternak?
1. Ikan Mas Merah
Sesuai namanya, ikan ini mempunyai ciri-ciri fisik kemerahan atau beberapa ada yang keemasan.
Ikan tipe ini biasanya dijadikan ikan hias, tetapi juga bisa dibikin kudapan sedap.
2. Ikan Mas Punten
Ikan ini diperkembangkan langsung di Dusun Punten Kota Batu. Beberapa ciri fisiknya lebih pendek jika dibanding tipe yang lain serta lebih berwujud bulat.
Warna sisiknya warna hijau gelap dan mempunyai mata yang cukup menonjol.
3. Ikan Mas Taiwan
Sesuai namanya, tipe yang ini datang dari negara Taiwan. Tubuhnya sedikit membulat seperti Punten, tetapi lebih panjang.
Warna sisiknya biasanya memiliki warna hijau kekuning-kuningan.
4. Ikan Mas Sinyonya
Mempunyai panggilan lain Putri Yogya, ikan ini mempunyai ciri-ciri fisik warna kuning seperti kulit jeruk. Mata ikan kelihatan mencolok saat umurnya masih terbilang muda, tetapi beralih menjadi sipit ketika telah tua.
Salah satunya argumen mengapa ikan ini dipanggil Sinyonya konon karena ikan ini benar-benar gampang bertelur. Tingkat keproduktifannya satu betina dapat bertelur di antara 85.000-125.000 telur.
5. Ikan Mas Majalaya
Ikan Majalaya pertama diperkembangkan di wilayah Majalaya Bandung. Ikan ini mempunyai keserupaan dengan Sinyonya hingga kerap dikawinkan untuk hasilkan keturunan yang unggul.
Ikan Majalaya ialah tipe ikan mas yang terbanyak jadi bahan makanan, terutamanya di wilayah Sunda.
6. Ikan Mas Lokal
Ikan berikut yang terbanyak ditemui di Indonesia. Walau banyak yang ngomong ikan ini bukan terhitung ras ikan mas, tetapi mempunyai wujud warna dan wujud badan yang mirip.
Biasanya ikan ini mempunyai warna hijau keemasan, wujud badan yang memanjang, dan mata yang tidak sipit.
7 . Ikan Mas Yamato
Dari namanya kamu sudah mengetahui donk darimanakah asal ikan ini? Ya, ikan ini terbanyak diperbudidayakan di Jepang.
Tetapi, di Indonesia ada. Beberapa ciri fisiknya memanjang, bersisik warna hijau kecoklatan. Salah satunya kelebihannya dapat hidup di wilayah dingin atau hangat.
Cara Memasarkan Hasil Budidaya Ikan Mas
Cara Memasarkan Hasil Budidaya Ikan Mas |
Ikan mas sebagai hewan terpopuler di Indonesia dengan alokasi sebagai hewan hias atau bahan konsumsi.
Tentu saja kamu mulai bisa memasarkannya lewat cara online lewat basis e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, atau OLX.
Lewat basis itu kamu dapat pasarkan hasil panennya secara luas, bukan hanya di wilayah asal kamu.
Selainnya lewat basis itu, juga bisa kamu segera dekati beberapa pebisnis kulineran, seperti warung kaki lima atau restaurant sekalinya untuk ingin beli bahan baku ikan mas di kamu.
Kan cukup bila mereka sampai jadi konsumen setia masih tetap kamu dan kamu jadi vendor masih tetap mereka.
Apa lagi nilai jual ikan air tawar satu ini termasuk mahal lho. Misalkan satu bibit saja harga sekitar Rp2.000, nilai jualnya sesudah panen satu ekornya dapat Rp20.000.
Harga itu untuk ikan yang konsumsi ya, pasti untuk ikan hias harga dapat semakin mahal lagi. Umumnya untuk harga ikan yang hias dapat capai Rp35 ribu per ekor.
Harga ikan hias bergantung dari ukuran dan warna dari ikan itu sendiri. Makin besar dan warna berkilau pasti harga makin mahal.
Demikian info singkat berkenaan budidaya ikan mas dan pembibitn ikan Mas. Mudah-mudahan dapat memberi ide untuk kamu yang punya niat menekuni di dunia ternak ikan Mas.
Post a Comment for "Budidaya Ikan Mas dan Pembibitan Ikan Mas"