Bunga Anggrek
Bunga Anggrek |
Bahkan juga di sejumlah negara, bunga yang ini mempunyai lambang tertentu. Misalkan saja, negara Singapura dan Thailand yang memandang bunga Anggrek sebagai bunga kebangsaan. Selanjutnya warga Yunani yang memandang Anggrek sebagai lambang kejantanan.
Dan Tiongkok memandang jika berbau harum yang dari bunga Anggrek dipercayai keluar badan Kaisar Tiongkok.
Anggrek sendiri masuk ke keluarga Orchidaceae, yang mana masih sekeluarga dengan tumbuhan besar di dunia. Bunga itu menyebar di penjuru dunia, dimulai dari Antartika sampai gurun yang berada di Eurasia.
Di Indonesia sendiri, bunga ini menyebar di sejumlah daerah seperti Sumatera, Jawa tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Papua. Bunga Anggrek ini tumbuh dengan subur di wilayah dingin dan musim tropis.
Bunga Anggrek
Anggrek kerap dipakai sebagai lambang dari rasa cinta, kemewahan, dan keelokan sepanjang berabad-abad.
Bangsa Yunani memakai Anggrek sebagai lambang kejantanan, sementara bangsa Tiongkok pada jaman jaman dulu memercayai jika Anggrek sebagai tanaman yang keluarkan wewangian wangi dari badan Kaisar Tiongkok.
Pada tengah jaman, Anggrek memiliki peranan penting dalam peningkatan teknik penyembuhan memakai beberapa tumbuhan.
Pemakaiannya juga semakin makin tambah meluas sampai jadi bahan ramu-ramuan serta sempat dipercayai sebagai bahan baku khusus pembikinan ramuan ramuan cinta pada periode tertentu.
Saat Anggrek ada dalam mimpi seorang, ini dipercayai sebagai lambang representasi dari keperluan yang dalam akan kelembuatan, romantisme, dan kesetiaan pada suatu hubungan.
Pada akhirnya, pada permulaan era ke-18, aktivitas mengoleksi Anggrek mulai jadi aktivitas yang banyak dilaksanakan di seluruh penjuru dunia, khususnya karena keelokan tanaman ini.
Vanili (Vanilla planifolia) sebagai anggota suku Anggrek-Anggrekan. Tumbuhan ini digunakan buahnya. Untuk hasilkan buah, vanili harus "dikawinkan" oleh manusia, karena serangga penyerbuknya tidak sanggup hidup di luar wilayah aslinya, walau saat ini beberapa usaha ke pendayagunaan serangga mulai dilaksanakan.
Beberapa jenis Anggrek Hias
Penyebutan tipe Anggrek hias biasa disebut bernama genusnya saja karena banyak hibrida antarspesies dan antargenus yang sudah dibuat.
Mengakibatkan, pemberian nama Anggrek mempunyai seperti ketentuan khusus yang cukup "menyelimpang" dari ketentuan pemberian nama botani biasa.
Berikut beberapa nama genus Anggrek hias terkenal:
- Cattleya, bunganya besar dan fantastis, tetapi susah dipiara
- Dendrobium, tanaman hias terpopuler dari di antara beberapa jenis Anggrek
- Grammatophylum, anggotanya terhitung Grammatophyllum scriptum yang juga dikenal bernama lokal Anggrek Papua raksasa
- Oncidium, terhitung didalamnya Anggrek "golden shower"
- Phalaenopsis, ketenarannya dekati Dendrobium. Anggrek bulan adalah macamnya
- Spathyphyllum, Anggrek tanah
- Vanda, umumnya sebagai bunga potong
Diprediksi ada sekitaran 15.000 sampai 25.000 tipe Anggrek yang berada di semua dunia. Sebelumnya, tumbuhan yang ini tumbuh dengan liar di rimba hujan tropis yang terbagi dalam beragam jenis tipe.
Wujud bunga Anggrek sendiri berlainan dengan bunga pada umumnya. Di mana tumbuhan ini memiliki batang yang disebutkan dengan pedikel.
Menariknya kembali, bunga yang telah masak akan tumbuh ke arah bawah.
Di Indonesia, terdaftar ada sekitaran 5.000 spesies Anggrek yang menyebar di sejumlah provinsi.
Menurut buku yang dengan judul "Mengenali Anggrek Taman Bukit Kaba, terdaftar jika 1.118 tipe dan 139 marga Anggrek di Sumatera.
Sekitar 39 % di Jawa dan 38 % di Borneo. Di Indonesia, ada tipe Anggrek alam yang mulai sangat jarang karena ada eksplorasi bunga itu.
Warga pada akhirannya ambil Anggrek liar di rimba tanpa budidaya. Hingga beberapa macam Anggrek mulai terancam musnah.
Suku Anggrek (bahasa Latin: Orchidaceae) sebagai satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota tipe terbanyak.
Beberapa jenisnya menyebar luas dari wilayah tropika basah sampai daerah sirkumpolar, walau mayoritas anggotanya diketemukan di wilayah tropika.
Umumnya anggota suku ini hidup sebagai epifit, khususnya yang dari wilayah tropika. Anggrek di wilayah beriklim sedang umumnya hidup di tanah dan membuat umbi sebagai langkah menyesuaikan pada musim dingin.
Organ-organnya yang condong tebal dan "berdaging" (sukulen) membuat tahan hadapi penekanan tersedianya air.
Anggrek epifit bisa hidup dari udara lembap dan embun. Orchidaceae ialah sumber ide dari nama kereta api Argo Anggrek, kereta api eksekutif yang layani Surabaya Pasar Turi-Gambir.
Anggota keutamaan yang dikenali baik manusia ialah Anggrek hias dan vanili.berkelopak bunga cantik dan berwarna-warna.
Beberapa ciri Bunga Anggrek Anggota suku ini condong mempunyai organ-organ yang sukulen atau "berdaging": tebal yang mengandung air yang tinggi, karena banyak yang tumbuh sebagai epifit.
Dengan penyesuaian itu, dia bisa hidup pada keadaan tersedianya air yang rendah. Air didapat dari hujan, tetes, embun, atau uap air di udara.
Tetapi, Anggrek tidak diketemukan di wilayah gurun karena perakarannya tidak intens dan tidak kuat pada cahaya matahari terik yang panjang.
Anggrek menyenangi sinar matahari tapi tidak langsung hingga dia biasa diketemukan di alam sebagai tumbuhan lantai rimba (Anggrek tanah) atau di bawah lindungan (Anggrek epifit).
Sebaai tanaman hias, Anggrek tahan dalam ruang.
Akar Bunga Anggrek
Akar serabut, tidak dalam. Beberapa jenis epifit yakni meningkatkan akar sukulen dan menempel pada tangkai pohon tempatnya tumbuh,tetapi tidak bikin rugi pohon inang.
Ada juga yang tumbuh geofitis,dengan istilah lain terrestria maknanya tumbuh di tanah dengan akar-akar dalam tanah.
Ada juga yang memiliki sifat saprofit, tumbuh di media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang sudah membusuk jadi humus.
Pada permukaan akar kerap kali diketemukan jamur akar (mikoriza) yang bersimbiosis dengan Anggrek.
Tangkai Bunga Anggrek
Tangkai Anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("Anggrek tanah") batangnya pendek dan condong seperti umbi.
Dalam pada itu, Anggrek epifit batangnya tumbuh baik, kerap kali menebal dan terlindung susunan lilin untuk menahan evaporasi berlebihan.
Perkembangan tangkai bisa memiliki sifat memanjang / meninggi (monopodial) atau melebar / ke samping (sympodial), bergantung marganya.
Anggrek monopodial (memiliki arti "satu kaki") cuma mempunyai satu tangkai dan satu titik tumbuh saja.
Dia akan membuat batang bunga dari samping batangnya yang pendek.
Anakan susah tumbuh pada keadaan sehat tapi satu pribadi bisa munculkan anakan kecil (keiki) dari batang bunganya.
Anggrek ini bisa dibanyakin dengan stek biji dan tangkai. Contoh Anggrek type ini ialah Vanda dan Phalaenopsis.
Anggrek sympodial (memiliki arti "banyak kaki") mempunyai lebih satu titik tumbuh.
Tunas baru ada dari sekitaran tangkai menyebar dan khusus.
Bunga dapat ada di batas tangkai atau puncak. Batangnya menjadi umbi semu dan mampu simpan air cadangan makanan sebagai alat bertahan hidup.
Anggrek ini bisa dibanyakin secara mudah lewat pembelahan anakan, keiki, atau lewat biji.
Contoh Anggrek terkenal type ini ialah Dendrobium dan Cattleya.
Daun Bunga Anggrek
Daun Anggrek umumnya oval memanjang dengan tulang daun memanjang juga, ciri khas daun monokotil.
Daun dapat menebal dan berperan sebagai penyimpn air.
Organ Reproduksi Bunga Anggrek
Bunga Anggrek berwujud unik dan jadi penciri yang membandingkannya dari anggota suku lain.
Bunga-bunga Anggrek tersusun majemuk, ada dari batang bunga yang memanjang, ada dari ketiak daun.
Bunganya simetri bilateral. Lembaran kelopak bunga (sepal) umumnya memiliki warna serupa dengan mahkota bunga (petal), hingga ke-2 nya dikatakan sebagai tepal).
Satu lembar mahkota bunga termodifikasi membuat seperti "lidah" yang membuat perlindungan satu susunan aksesori yang bawa benang putik dan sari.
Benang sari mempunyai batang benar-benar pendek dengan 2 kepala sari berwujud cakram kecil (disebutkan "pollinia") dan terlindungi oleh susunan kecil yang perlu dibuka oleh serangga penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan bawa serbuk sari ke dalam mulut putik.
Tanpa kontribusi organisme penyerbuk, tidak bisa terjadi penyerbukan.
Umumnya bunga Anggrek alami resupinasi saat berkembang dari calon bunga jadi bunga.
Status bunga pada batang berputar-putar 180° di saat berkembang saat masih kuncup yang berpengaruh sisi lidah yang sebetulnya ialah lembar mahkota paling atas jadi ada di bawah.
Cuma beberapa macam, misalkan anggota marga Calopogon, yang tidak alami tanda-tanda ini.
Buah Anggrek berwujud kapsul yang warna hijau apabila masak jadi kering dan terbuka dari samping.
Bijinya benar-benar kecil dan enteng, hingga gampang terikut angin. Biji Anggrek tidak mempunyai jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan juga embrionya belum capai kematangan sempurna.
Perkecambahan baru terjadi bila biji jatuh pada media yang sama sesuai dan meneruskan perubahannya sampai bungkusakan.
Kekeluargaan Antara Anggrek Spesies Berdasar Karakter Morfologi Tanaman Dan Bunga
Berdasar hasil analitis variasi untuk watak tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, perbedaan di antara panjang daun dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang batang bunga, diameter bunga dan panjang kelopak bunga dari keenambelas Anggrek spesies yang dites memperlihatkan ada ketidaksamaan dampak yang nyata.
Terlihat jika G. scriptum memiliki panjang daun, lebar daun dan panjang batang bunga riil tertinggi antara keenambelas Anggrek spesies yang dites.
Tetapi, nilai diameter bunga (6,24 cm) spesies ini riil lebih kecil dari D. stratiotes. Bunga D. stratiotes berdiameter yang riil terbesar antara spesies yang dites, yakni 9,27 cm.
Demikian pula jumlah kuntum bunga yang dibuat oleh G. scriptum riil semakin sedikit dibanding D. secundum, masing-masing 27,75 dan 50.
Ini memperlihatkan jika lebar dan panjang daun yang besar tidak jamin akan hasilkan bunga yang banyak banyaknya dan besar.
Tinggi tanaman D. anosmum mempunyai nilai paling tinggi, yakni 118,40 cm, yang riil berlainan dengan tinggi tanaman ke-5 belas Anggrek spesies lainnya.
Tangkai Anggrek ini berbentuk pseudobulb atau tangkai semu yang tumbuh menggantung ke bawah. Cuma di saat tumbuhnya tunas barusan, perkembangan pseudobulb dari Anggrek ini ke atas.
Perkembangan tangkai seterusnya menggantung ke bawah, bersamaan dengan semakin bertambah panjangnya pseudobulb.Tanaman Anggrek yang terpendek ialah B. lobii (5,00 cm).
Berlainan dengan D. anosmum, B. lobii mempunyai tangkai berbentuk bulb. Nilai tinggi tanaman Anggrek tipe ini tidak riil berlainan dengan D. bracteosum (17,77 cm), D. capra (12,15 cm), D. johannis (34,48 cm), D. macrophyllum (31,12 cm), D. phalaenopsis (20,02 cm), P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan G. scriptum.
G. scriptum mempunyai daun terlebar dan paling panjang. Lebar daun G. scriptum sama dengan lebar daun P. violaceae, P. amboinensis dan D. macrophyllum. Lebar daun paling kecil dipunyai D. capra (1,09 cm) yang serupa dengan D. bracteosum (1,56 cm), D. johannis (1,76 cm), D. phalaenopsis (2,36 cm) dan A. miniatum (1,52 cm).
Nilai perbedaan panjang dengan lebar daun paling besar dipunyai oleh V. tricolor, sejumlah 10,48; yang tidak berlainan riil dengan D. capra (9,55).
Nilai perbedaan panjang dengan lebar daun paling kecil dipunyai oleh D. stratiotes (2,20) yang tidak berlainan riil dengan D. macrophyllum, D. secundum, D. undulatum, D. veratrifolium, P. amboinensis dan P. violaceae (masing-masing dengan nilai 3,05; 2,75; 2,25; 2,48; 2,73 dan 2,68).
Jumlah kuntum bunga yang paling banyak dipunyai oleh D. secundum (50 buah) dan sedikitnya dipunyai oleh B. lobii (1 biji) yang tidak riil berlainan dengan D. anosmum, D. bracteosum, D. capra, D. johannis, D. phalaenopsis, D. stratiotes, P. amboinensis, P. violaceae dan A. miniatum. Karakter bunga B. lobii berada pada labellumnya yang bisa bergoyang jika ditiup angin.
Karena ada keunikan bunga yang semacam ini, Anggrek B. lobii mempunyai panggilan Anggrek lidah kembang goyang atau bergoyang. G. scriptum mempunyai batang bunga yang paling panjang antara ke enam belas Anggrek spesies yang dites, yakni 92,27 cm.
Panjang batang bunga terpendek dipunyai oleh Anggrek D. anosmum (1,36 cm) yang serupa dengan panjang batang bunga Anggrek D. bracteosum, D. secundum, P. amboinensis, P. violaceae, A. miniatum dan B. lobii.
Diameter bunga Anggrek yang terbesar, yakni 9,27 cm dipunyai oleh D. stratiotes. D. stratiotes ini mempunyai mahkota bunga (petala) yang panjang terpelintir tegak ke atas.
Besarnya diameter bunga Anggrek itu sama dengan besarnya diameter bunga D. anosmum. Diameter bunga paling kecil dipunyai oleh Anggrek D. secundum (0,74 cm).
Ukuran diameter Anggrek ini paling kecil disebabkan karena bunga ini tidak bisa buka atau mekar dengan maksimal. Ukuran bunga yang mini, tersusun sangat dekat, dan pada sebuah batang bunga terdiri dari kuntum bunga yang banyak, sebagai keunikan yang membuat D. secundum dikasih panggilan sebagai Anggrek sikat. Ukuran diameter bunga Anggrek ini sama besarnya dengan Anggrek A. miniatum (1,13 cm).
Kelopak bunga (sepala) paling panjang dipunyai oleh Anggrek B. lobii (6 cm) yang riil berlainan dengan ke-5 belas Anggrek spesies lainnya. Anggrek ini mempunyai sepala dorsale atau kelopak bunga sisi atas tegak, warna panjang dan kuning.
Sepala paling pendek dipunyai oleh Anggrek tipe A. miniatum (0,63 cm) yang serupa ukuran dengan Anggrek D. secundum (0,92 cm).
Dari keenambelas tipe Anggrek yang dites, cuma ada empat tipe yang memiliki type perkembangan tangkai monopodial, yakni P. amboinensis, P. violaceae, Vanda tricolor dan A. miniatum. Ke-2 belas tipe Anggrek yang lain type perkembangan batangnya termasuk simpodial.
Dari sisi wewangian bunga, ada keberagaman wewangian bunga dimulai dari tidak beraroma sampai benar-benar beraroma.
Demikian juga dengan warna kehijauan daun, cuma Vanda tricolor yang warna daunnya berlainan dengan ke-5 belas tipe Anggrek lainnya.
Masing-masing tipe menunjukkan watak yang lain satu sama yang lainnya. Ketidaksamaan itu karena ketidaksamaan komunitas asal diambilnya tanaman Anggrek yang bersangkutan.
Komunitas asal tanaman Anggrek memberi dampak pada perkembangan Anggrek lewat dampak cahaya matahari, cuaca atau kondisi cuaca, temperatur udara, kelembapan udara dan terdapatnya elemen hara yang bisa diserap oleh tanaman Anggrek untuk memberikan dukungan perkembangan tanaman Anggrek, yang pada akhirannya punya pengaruh pada kualitas dan jumlah bunga yang dibuatnya.
Walau ada keberagaman watak dari tiap-tiap tipe Anggrek yang dites, ada juga kemiripan watak.
Anggrek Berdasar Tempat Tumbuh
- Anggrek Epifit
- Anggrek Terestial
- Anggrek Saprofit
- Anggrek Litofit
Pendayagunaan Bunga Anggrek
Anggrek dikenali sebagai tanaman hias terkenal yang digunakan bunganya. Bunga Anggrek benar-benar cantik dan macamnya nyaris tidak terbatas.
Anggrek biasa dipasarkan sebagai tanaman pot atau sebagai bunga potong. Indonesia mempunyai kekayaan tipe Anggrek yang tinggi sekali, khususnya Anggrek epifit yang hidup di beberapa pohon rimba, dari Sumatra sampai Papua.
Anggrek bulan ialah bunga daya tarik bangsa Indonesia. Anggrek jadi bunga nasional Singapura dan Thailand.
Bunga Anggrek
Post a Comment for "Bunga Anggrek"