Home / Mancing Ikan

Ikan Sengkareng Sungai Bedadung Jember

Post a Comment

HABITAT IKAN MAHSEER ATAU SENGKARENG

Ikan Sengkareng adalah nama yang diberikan pada ikan air tawar dari famili Cyprinidae yang termasuk genus Tor, Neolissochillus dan Naziritor. 


Ikan mahseer menghuni perairan sungai yang berair jernih dan berarus deras serta perairan danau. 


Dahulu kala ikan Sengkareng banyak di sungai Bedadung Jember tapi sekarang sudah tidak pernah terlihat keberadaannya.

Ikan Sengkareng adalah nama yang diberikan pada ikan air tawar dari famili Cyprinidae yang termasuk genus Tor, Neolissochillus dan Naziritor. Ikan mahseer menghuni perairan sungai yang berair jernih dan berarus deras serta perairan danau. Dahulu kala ikan Sengkareng banyak di sungai Bedadung Jember tapi sekarang sudah tidak pernah terlihat keberadaannya. Oleh karena ikan mahseer di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan maka ikan ini mempunyai nama lokal yang berbeda-beda. Di Jawa Barat disebut ikan Kancra (Kancra Bodas), dan Dewa. Di Jawa Tengah dan Timur disebut Ikan Lempon, Tambra, Tombro dan Mangur. Ikan semah (Tor spp., syn. Labeobarbus, suku Cyprinidae; juga dipakai untuk jenis-jenis Neolissochilus) adalah ikan air tawar yang berasal dari Indo-Australia dan anak benua India. Nama lain ikan Mahseer ini adalah kancra (Sunda), tåmbrå (Jawa), sapan (Kalimantan),[3] ihan batak atau curong (bahasa Toba),[4] mahseer, atau kelah (Malaysia). Nama "semah atau jurung " populer dipakai di Sumatra bagian tengah hingga ke selatan. Ikan yang masih sekerabat dengan ikan mas ini populer sebagai bahan pangan kelas tinggi, dan yang biasa dijumpai dan dikonsumsi di Indonesia dan Malaysia adalah Tor douronesis (semah biasa atau kancra bodas), T. tambra (tambra), T. tambroides (tambra), dan T. soro (kancra).[5] Ikan tambra dan semah dapat mencapai panjang sekitar satu meter,[6] walaupun tangkapan yang dijual biasanya berukuran maksimum 30 cm. Sumber Pustaka Refrensi: http://trobosaqua.com/detail-berita/2018/02/15/15/9887/prof-dr-ir-endi-setiadi-kartamihardja-msc-garap-peluang-budidaya-ikan-mahseer https://id.m.wikipedia.org/wiki/Semah
IKAN SENGKARENG


Oleh karena ikan mahseer di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan maka ikan ini mempunyai nama lokal yang berbeda-beda. 


Di Jawa Barat disebut ikan Kancra (Kancra Bodas), dan Dewa. Di Jawa Tengah dan Timur disebut Ikan Lempon, Tambra, Tombro dan Mangur.


Ikan semah (Tor spp., syn. Labeobarbus, suku Cyprinidae; juga dipakai untuk jenis-jenis Neolissochilus) adalah ikan air tawar yang berasal dari Indo-Australia dan anak benua India. 


Nama lain ikan Mahseer ini adalah kancra (Sunda), tåmbrå (Jawa), sapan (Kalimantan),[3] ihan batak atau curong (bahasa Toba),[4] mahseer, atau kelah (Malaysia). Nama "semah atau jurung " populer dipakai di Sumatra bagian tengah hingga ke selatan.


Ikan yang masih sekerabat dengan ikan mas ini populer sebagai bahan pangan kelas tinggi, dan yang biasa dijumpai dan dikonsumsi di Indonesia dan Malaysia adalah Tor douronesis (semah biasa atau kancra bodas), T. tambra (tambra), T. tambroides (tambra), dan T. soro (kancra).[5] Ikan tambra dan semah dapat mencapai panjang sekitar satu meter,[6] walaupun tangkapan yang dijual biasanya berukuran maksimum 30 cm.


Sumber Pustaka Refrensi:

  1. http://trobosaqua.com/detail-berita/2018/02/15/15/9887/prof-dr-ir-endi-setiadi-kartamihardja-msc-garap-peluang-budidaya-ikan-mahseer
  2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Semah

Post a Comment for "Ikan Sengkareng Sungai Bedadung Jember"