EURUSD Minggu ke Tiga Juni 2020


Perlawanan buyer EURUSD tidak sanggup mengungguli seller sehingga kurang lebih setengah harga dari Minggu ke Dua para seller sudah pada masuk untuk melanjutkan trendnya.

Sering kali dulu awal belajar forex trading banyak yang kasih saran sebaiknya mulai masuk.pasar hari Selasa karena Senin masih banyak yang menunggu kecendrungan harga apakah mau lanjutkan Minggu sebelumnya atau sudah ganti arah tren baru.

Minggu ke Tiga Juni 2020, pasangan mata uang EUR/USD terus mengalami volatilitas yang tinggi dalam perdagangan forex. Pada hari Senin, pasangan mata uang ini berada di level 1,1170, namun turun sebesar 0,3% pada hari Selasa setelah rilis data ekonomi yang lemah dari zona euro.

Pada hari Rabu, pasangan mata uang ini mengalami kenaikan sebesar 0,4% setelah Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, mengatakan bahwa bank sentral akan terus menggunakan seluruh instrumen yang tersedia untuk mendukung ekonomi zona euro. Namun, pada hari Kamis pasangan mata uang ini kembali turun sebesar 0,2% setelah rilis data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan.

Pada hari Jumat, pasangan mata uang ini mengalami kenaikan sebesar 0,1% setelah rilis data ekonomi zona euro.

EUR/USD menjual di bawah tekanan pada minggu ketiga Juni 2020, dengan pasangan mata uang ini turun sekitar 0,3% pada akhir pekan. 

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya, didukung oleh data ekonomi yang lebih kuat dari yang diharapkan dan kekhawatiran tentang inflasi.

Pada hari Jumat, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa non-farm payrolls bulan Mei meningkat sebesar 2,5 juta, lebih baik dari ekspektasi pasar yang hanya mengharapkan kenaikan sebesar 875.000. Ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja AS mulai pulih setelah mengalami pandemi COVID-19.
Selain itu, Indeks Harga Konsumen AS (CPI) bulan Mei juga meningkat lebih dari yang diharapkan, meningkat 2,8% YoY. Ini menimbulkan kekhawatiran tentang kenaikan inflasi yang dapat mempengaruhi suku bunga AS.

Di sisi lain, data ekonomi Eropa tidak sebaik yang diharapkan, dengan manufaktur PMI Eropa di bawah ekspektasi dan tingkat respons yang masih tinggi. Ini membuat investor lebih cenderung untuk berinvestasi dalam dolar AS daripada euro.

Secara keseluruhan, faktor-faktor ekonomi dan keuangan yang berbeda telah mempengaruhi pergerakan EUR/USD pada minggu ketiga Juni 2020, dengan dolar AS yang lebih kuat dibandingkan dengan euro. 

Namun, investor harus tetap berhati-hati karena situasinya masih sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat.

Post a Comment for "EURUSD Minggu ke Tiga Juni 2020"