EURUSD Minggu ke Tiga Mei 2020

Pada minggu ke tiga Mei 2020, pergerakan harga EUR/USD dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sentimen pasar terhadap pandemi COVID-19, data ekonomi AS, dan kebijakan moneter ECB. Pasangan mata uang ini mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan kisaran harga 1.0800 hingga 1.1000.
Analisa pair forex trading EURUSD pada Minggu ke Tiga bulan Mei tahun Dua Ribu Dua Puluh tepatnya pada time frame Bulanan, Minggu, Harian, H4, H1 dan M15.

Hari Senin sampai Jumat tanggal Delapan Belaske Dua Puluh Dua, pada hari Senin harga naik sampai hari Rabu karena buyer menjadi pemenang dan pada hari Kamis seller mencoba melawan sehingga seharian dikuasainya dan hari Jumat meneruskan chandelstic pemenangnya.


Pada minggu ke tiga Mei 2020, pasangan mata uang EUR/USD mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Pasangan mata uang ini diperdagangkan pada kisaran 1.0800 hingga 1.1000, dengan pergerakan naik dan turun yang cukup drastis. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga EUR/USD pada minggu ke tiga Mei 2020.
Sentimen Pasar Terhadap Pandemi COVID-19
Faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga EUR/USD pada minggu ke tiga Mei 2020 adalah sentimen pasar terhadap pandemi COVID-19. Pasangan mata uang ini cenderung menguat ketika sentimen pasar membaik dan cenderung melemah ketika sentimen pasar memburuk.
Pada minggu ke tiga Mei 2020, sentimen pasar cukup bergejolak. Meskipun beberapa negara telah melonggarkan pembatasan dan memulai proses pembukaan kembali ekonomi, namun masih terdapat kekhawatiran akan terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19. Hal ini membuat pasar menjadi sangat volatile dan mempengaruhi pergerakan harga EUR/USD.
Data Ekonomi AS
Data ekonomi AS juga mempengaruhi pergerakan harga EUR/USD pada minggu ke tiga Mei 2020. Beberapa data yang dirilis pada minggu tersebut antara lain adalah data klaim pengangguran, data indeks manufaktur ISM, dan data penjualan ritel. Data-data tersebut menunjukkan bahwa ekonomi AS mengalami kontraksi yang cukup signifikan akibat pandemi COVID-19.

Data klaim pengangguran mencapai rekor tertinggi baru, menunjukkan bahwa banyak warga AS yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini. Data indeks manufaktur ISM juga menurun, menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS mengalami penurunan yang cukup tajam. Hal ini membuat investor cenderung menghindari aset berisiko, termasuk EUR/USD.

Kebijakan Moneter Bank Sentral Eropa
Kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) juga mempengaruhi pergerakan harga EUR/USD pada minggu ke tiga Mei 2020. ECB telah mengumumkan paket stimulus besar-besaran untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi zona euro dari dampak pandemi COVID-19.

Pengumuman ini membantu menstabilkan sentimen pasar dan membuat EUR/USD cenderung menguat. Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa stimulus tersebut mungkin tidak cukup untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 yang begitu besar terhadap ekonomi zona euro.

Pada minggu ke tiga Mei 2020, pergerakan harga EUR/USD dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sentimen pasar terhadap pandemi COVID-19, data ekonomi AS, dan kebijakan moneter ECB. Pasangan mata uang ini mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan kisaran harga 1.0800 hingga 1.1000.

Post a Comment for "EURUSD Minggu ke Tiga Mei 2020"