Spot Mancing Ikan Wader

SPOT MANCING IKAN WADER

Mancing ikan Wader merupakan salah satu jenis memancing yang paling banyak diminati oleh kaum mancing mania. tarikan yang dapat memompa adrenalin lebih banyak ke jantung, merupakan sensasi yang paling ditunggu oleh para kaum mancing mania.

Tempat memancing ikan Wader saat ini sudah sangat jarang, mengingat laju kerusakan lingkungan yang sudah sangat mengkhawatirkan saat ini, sehingga habitat alami tempat ikan Wader sudah rusak parah yang mengakibatkan jumlahnya sudah sangat berkurang.

Sebenarnya ikan Wader adalah salah satu jenis ikan yang sangat mudah berkembang biak, tapi kerena rusaknya habitat dan pengkapan yang berlebih menyebabkan ikan tersebut sudah semakin langkah.

Lokasi pemancingan yang penulis ketahui berdasarkan informasi dari sesama pemancing Wader, sudah sangat jauh dari tempat tinggal penulis. salah satu daerah yang sudah disurvey dan terbukti memang benar masih sangat banyak ikan Wader salah satunya adalah sungai Bedadung yang ada di kecamatan Rambipuji kabupaten Jember.


Dalam minggu ini saja, sudah 6 kali kami mancing Wader ke Bedadung yang ada di kecamatan Rambipuji kabupaten Jember.

Semalam, rapat penentuan jadwal keberangkatan mancing ke sungai Bedadung yang ada di kecamatan Rambipuji kabupaten Jember sangat seru, itu lantaran Nicholas Saputra, sepupu saya, waktu berangkat kesana yang kedua, beliau gagal berangkat karena mertuanya meninggal dunia dan  demi melihat perolehan kami, semakin tak sabar Nicholas Saputra berangkat. Hasil keputusan rapat semalam masih menggantung. Tapi, barusan Nicholas Saputra ketempat saya, beliau menyampaikan akan berangkat besok dengan rombongan lain.


Rambipuji, 22/02/2021 jam 21:40 WIB, saya barusan saja selesai mandi setelah lebih dari dua puluh empat jam tidak mandi. Menyambung cerita-cerita tentang rapat mancing tempo hari, akhirnya diputuskan berangkat pada pada hari Kamis tanggal 31 Desember 2021. 

Sebenarnya saya agak sungkan untuk berangkat, tapi tarikan Wader selapan menepis semua kesungkanan saya, keengganan saya berangkat cukup beralasan, dan tentunya, pagi jum’at itu mesti buru-buru pulang ke pendopo, fikir saya, bagaimana kalau nanti pada paginya tarikan Wader semakin ganas, alangkah sayangnya ditinggalkan, dan ternyata memang benar, diawal kedatangan rombongan kami di spot mancing, malam itu sangat sepi dari tarikan Wader, ditambah lagi, nyamuknya seperti mengamuk pada malam itu. 

Teman satu boat dengan saya hampir putus asa, tapi melihat umpan saya masih sering  dimakan Wader, dengan agak sungkan mereka, teman satu boat, Ricky dan Budi adik saya meneruskan memancing meski saya perhatikan mereka mancing sambil tidur-tidur ayam.


ketika paginya, sekira mulai setengah enam, mata saya mulai ngantuk, dan saya tertidur. Kaget sekali ketika saya bangun jam delapan pagi, melihat tempat ikan Ricky dan Budi sudah hampir penuh menyamai hasil tangkapan saya semalam suntuk, padahal sebelum saya tidur, mereka baru dapat 2- 3 ekor. Luar biasa, dalam dua jam mereka berdua sudah dapat lebih dari 50 ekor, dan rata-rata kualitas AA (rata-rata : 1 kilo 2 ekor).

Kembali ke Nicholas Saputra, melihat suasana pagi ini yang begitu ramai, dia menunda jam pulang dari semula diniatkan akan pulang subuh, jadinya jam 10 pagi dan sudah dapat dipastikan bahwa Nicholas Saputra tidak dapat hadir dalam peringatan 7 hari meninggalnya mertuanya

Post a Comment for "Spot Mancing Ikan Wader"