Teknik Membaca Satu Chandelstick BTC Forex Trading

CARA MEMBACA HARGA COIN DAN FOREX TRADING DENGAN SATU CHANDEL

Satu candle cukup untuk meraih profit .Itulah philosofi para trader jangka panjang.Mereka hanya mengharapkan profit dari satu buah candle saja namun dengan banyak point yang didapat.

Time frame yang biasanya digunakan itu minimal 1 hari . Namun bagi kita para intraday trader pun bisa melakukan seperti mereka , kita bisa meraih banyak point dengan membidik candle 4 jam-an.

Cara dan Teknik membaca satu candle Satu candle cukup untuk meraih profit .Itulah philosofi para trader jangka panjang.Mereka hanya mengharapkan profit dari satu buah candle saja namun dengan banyak point yang didapat. Time frame yang biasanya digunakan itu minimal 1 hari . Namun bagi kita para intraday trader pun bisa melakukan seperti mereka , kita bisa meraih banyak point dengan membidik candle 4 jam-an.  Ada 3 teknik atau cara untuk membaca satu candle berikutnya yaitu :  1. Teknik membaca tenaga candle  Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan merasakan tenaga candle sebelumnya . Karena asumsinya adalah bahwa jika tenaga candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya adalah sama sebagai wujud dari tenaga yang tersisa yang dihabiskan.  Tenaga sebuah candle ini sebenarnya diukur dari volumenya. Artinya jika sebuah candle memiliki volume besar maka normalnya panjang badan candle pun besar sebagai bentuk pemanfaatan tenaga itu. Mungkin kita bisa membayangkan sebuah kendaraan yang memiliki bahan bakar banyak , kendaraan ini akan mampu menempuh jarak yang jauh. Berbeda sekali jika bahan bakarnya hanya sedikit , mungkin hanya bisa menempuh jarak yang pendek saja .  Oleh karena itu kita bisa mengambil kesimpulan :  Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar namun badannya pendek maka ini berarti tenaganya belum digunakan atau terjadi penyumbatan tenaga . Sehingga candle selanjutnya akan meledak membentuk candle body panjang.  Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar dan badan andle besar, maka ini berarti tenaganya telah digunakan . Sehingga candle selanjutnya masih tetap searah dengan tenaga candle sebelumnya namun panjang body candle selanjutnya akan lebih pendek .  2.Teknik membaca posisi candle pada market volatile  Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri . Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile badan candle biasanya lebih panjang.  Aturan pemanfaatan tenaga yang membentuk panjang badan juga berlaku pada posisi candle di market yang volatile . Anda bisa membayangkan apa mungkin ditengah kondisi volatile candle yang pendek adalah sebuah bentuk pelemahan trend? Apa mungkin pada saat maret sedang bergairah mudah untuk dibalik arahkan ?  Jawabannya tidak mungkin. Oleh karena itu jika anda melihat candle pendek ( spining top atau doji) setelah candle panjang pada volatilitas tinggi , itulah peluang terjadinya candle panjang.  3. Teknik membaca candle pada ujung trend  Ujung sebuah trend adalah area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh karena itu biasanya sebuah ujung trend terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah adalah munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle.  So, jika anda melihat sebuah candle dengan panjang ekor sama dengan atau lebih besar dari panjang body dan terjadi di area jenuh, maka itu menunjukan bahwa pada candle tersebut telah terdapat perlawanan . Oleh karena itu arah candle selanjutnya akan berlawanan dengan arah trend yang sedang terjadi.  Itulah beberapa teknik membaca satu candle berikutnya. Semoga bermanfaat .Teknik yang lain akan dibahas pada halaman berikutnya .
Mambaca Harga Coin Forex Trading 

Ada 3 teknik atau cara untuk membaca satu candle berikutnya yaitu :

1. Teknik membaca tenaga candle

Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan merasakan tenaga candle sebelumnya . Karena asumsinya adalah bahwa jika tenaga candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya adalah sama sebagai wujud dari tenaga yang tersisa yang dihabiskan.

Tenaga sebuah candle ini sebenarnya diukur dari volumenya. Artinya jika sebuah candle memiliki volume besar maka normalnya panjang badan candle pun besar sebagai bentuk pemanfaatan tenaga itu. Mungkin kita bisa membayangkan sebuah kendaraan yang memiliki bahan bakar banyak , kendaraan ini akan mampu menempuh jarak yang jauh. Berbeda sekali jika bahan bakarnya hanya sedikit , mungkin hanya bisa menempuh jarak yang pendek saja .

Oleh karena itu kita bisa mengambil kesimpulan :

Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar namun badannya pendek maka ini berarti tenaganya belum digunakan atau terjadi penyumbatan tenaga . Sehingga candle selanjutnya akan meledak membentuk candle body panjang.

Jika candle sebelumnya memiliki tenaga besar dan badan andle besar, maka ini berarti tenaganya telah digunakan . Sehingga candle selanjutnya masih tetap searah dengan tenaga candle sebelumnya namun panjang body candle selanjutnya akan lebih pendek .

2.Teknik membaca posisi candle pada market volatile

Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri . Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile badan candle biasanya lebih panjang.

Aturan pemanfaatan tenaga yang membentuk panjang badan juga berlaku pada posisi candle di market yang volatile . Anda bisa membayangkan apa mungkin ditengah kondisi volatile candle yang pendek adalah sebuah bentuk pelemahan trend? Apa mungkin pada saat maret sedang bergairah mudah untuk dibalik arahkan ?

Jawabannya tidak mungkin. Oleh karena itu jika anda melihat candle pendek ( spining top atau doji) setelah candle panjang pada volatilitas tinggi , itulah peluang terjadinya candle panjang.

3. Teknik membaca candle pada ujung trend

Ujung sebuah trend adalah area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh karena itu biasanya sebuah ujung trend terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah adalah munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle.

So, jika anda melihat sebuah candle dengan panjang ekor sama dengan atau lebih besar dari panjang body dan terjadi di area jenuh, maka itu menunjukan bahwa pada candle tersebut telah terdapat perlawanan . Oleh karena itu arah candle selanjutnya akan berlawanan dengan arah trend yang sedang terjadi.

Itulah beberapa teknik membaca satu candle berikutnya. Semoga bermanfaat .Teknik yang lain akan dibahas pada halaman berikutnya .

Analisa Body Candlestick


Kita telah belajar pada materi sebelumnya bahwa body candlestick itu menunjukan sebuah dominasi.Jika dominasi buyer mendapatkan tekanan maka akan membentuk ekor atas. Sebaliknya ketika dominasi seller mendapatkan dorongan naik maka akan terbentuk ekor bawah. Namun selain itu untuk menentukan arah selanjutnya kita juga harus mengukur tingkat kewajaran panjang body candlestick.

Analisa Body Candlestick  Kita telah belajar pada materi sebelumnya bahwa body candlestick itu menunjukan sebuah dominasi.Jika dominasi buyer mendapatkan tekanan maka akan membentuk ekor atas.  Sebaliknya ketika dominasi seller mendapatkan dorongan naik maka akan terbentuk ekor bawah. Namun selain itu untuk menentukan arah selanjutnya kita juga harus mengukur tingkat kewajaran panjang body candlestick.  Dalam perjalananya entah itu naik atau turun market akan mengalami yang namanya penguatan dan pelemahan.Jika sedang mengalami penguataan maka body candle selanjutnya kan lebih panjang dari sebelumnya.Dengan panjang maksimal pada kondisi normal adalah 3 kali candle sebelumnya.  Artinya adalah bahwa untuk bergerak lebih jauh market memerlukan pondasi trend yang kuat . Dan pondasi trend yang kuat itu jika kemiringan grafiknya sekitar 45 derajat.Oleh karena itu jika tiba tiba candle berikutnya sangat panjang sekali lebih dari 3 kali body candle sebelumya ini menunjukan sebuah keterburu-buruan , ini menjadi sesuatu yang tidak wajar .Sehingga akan ada sebuah koreksi untuk mengembalikan market kedalam track nya sesuai kewajaran.Atau juga akan ada koreksi untuk memastikan pakah gerakan itu cukup kuat untuk bergerak lebih jauh.   Berbeda halnya dengan candle panjang yang melakukan breakout.Karena untuk menembus dinding support atau resistance itu perlu tenaga yang besar maka candle yang melakukan breakout selalu saja candle dengan body panjang.  Namun tetap saja bahwa jika candle yang melakukan breakout itu terlalu panjang ini menjadi tidak wajar dan akan menimbulkan pertanyaan seperti ini :” Apakah harga sudah terlalu tinggi / rendah?” Sehingga biasanya setelah muncul candlestick breakout body sangat panjang sebagian trader akan melakukan aksi profit taking engan menutup posisinya .Sehingga jika diikuti oleh trader yang lain maka arah candle selanjutnya menjadi berlawanan dengan arah candlestick panjang tersebut.  Setelah market bergerak jauh dari titik pembalikan trend, trader yang menunggangi trend tersebut mendapatkan profit.Oleh karena itu sebagian trader akan menutup posisinya untuk mengamankan profit yang didapat.Selain itu ketika market sudah bergeraka jauh dari titik pembalikan trend , kini harga sudah terlalu tinggi / terlalu rendah sehingga semakin berkurang trader yang berani membuka posisi searah dengan trend.  Kedua hal inilah yang kemudian akan membuat gerakan market melambat dan melemah.Akibatnya body candle yang terbentuk semakin pendek dan lebih pendek dari candle sebelumnya.  Setelah terjadi pelemahan market akan bergerak melawan arah trend yang sudah terjadi, namun sebelumnya akan mencari titik yang tepat untuk memantulkan diri sehingga memiliki tenaga untuk bergerak lebih jauh.  Dalam kondisi normal panjang badan candlestick pelemahan itu diatas 50% candle sebelumnya namun tetap lebih pendek dari candle sebelumnya.Oleh karena itu jika setelah candlestick panjang tiba-tiba langsung melemah drastis dengan membentuk body sangat kecil, ini harus dipertanyakan dicari tau apa sebabnya.  Atau ketika setelah candle melakukan pelemahan tiba-tiba muncul candle dengan body panjang lagi, maka ini pun patus di jadikan pertanyaan, karena biasanya arah selanjutnya kan berlawanan dengan candle tidak wajar ini.  Itulah salah satu cara analisa candlestick untuk menentukan arah candlestick selanjutnya. Analisa candlestick yang lainnya dibahas pada halaman yang berbeda .Untuk menambah ilmu trading anda sebaiknya anda membacanya.
Cara Analisa Body Chandel untuk Coin BTc dan Forex Trading

Dalam perjalananya entah itu naik atau turun market akan mengalami yang namanya penguatan dan pelemahan.Jika sedang mengalami penguataan maka body candle selanjutnya kan lebih panjang dari sebelumnya.Dengan panjang maksimal pada kondisi normal adalah 3 kali candle sebelumnya.

Artinya adalah bahwa untuk bergerak lebih jauh market memerlukan pondasi trend yang kuat . Dan pondasi trend yang kuat itu jika kemiringan grafiknya sekitar 45 derajat.Oleh karena itu jika tiba tiba candle berikutnya sangat panjang sekali lebih dari 3 kali body candle sebelumya ini menunjukan sebuah keterburu-buruan , ini menjadi sesuatu yang tidak wajar .Sehingga akan ada sebuah koreksi untuk mengembalikan market kedalam track nya sesuai kewajaran.Atau juga akan ada koreksi untuk memastikan pakah gerakan itu cukup kuat untuk bergerak lebih jauh. 

Berbeda halnya dengan candle panjang yang melakukan breakout.Karena untuk menembus dinding support atau resistance itu perlu tenaga yang besar maka candle yang melakukan breakout selalu saja candle dengan body panjang.

Namun tetap saja bahwa jika candle yang melakukan breakout itu terlalu panjang ini menjadi tidak wajar dan akan menimbulkan pertanyaan seperti ini :” Apakah harga sudah terlalu tinggi / rendah?” Sehingga biasanya setelah muncul candlestick breakout body sangat panjang sebagian trader akan melakukan aksi profit taking engan menutup posisinya .Sehingga jika diikuti oleh trader yang lain maka arah candle selanjutnya menjadi berlawanan dengan arah candlestick panjang tersebut.

Setelah market bergerak jauh dari titik pembalikan trend, trader yang menunggangi trend tersebut mendapatkan profit.Oleh karena itu sebagian trader akan menutup posisinya untuk mengamankan profit yang didapat.Selain itu ketika market sudah bergeraka jauh dari titik pembalikan trend , kini harga sudah terlalu tinggi / terlalu rendah sehingga semakin berkurang trader yang berani membuka posisi searah dengan trend.

Kedua hal inilah yang kemudian akan membuat gerakan market melambat dan melemah.Akibatnya body candle yang terbentuk semakin pendek dan lebih pendek dari candle sebelumnya.

Setelah terjadi pelemahan market akan bergerak melawan arah trend yang sudah terjadi, namun sebelumnya akan mencari titik yang tepat untuk memantulkan diri sehingga memiliki tenaga untuk bergerak lebih jauh.

Dalam kondisi normal panjang badan candlestick pelemahan itu diatas 50% candle sebelumnya namun tetap lebih pendek dari candle sebelumnya.Oleh karena itu jika setelah candlestick panjang tiba-tiba langsung melemah drastis dengan membentuk body sangat kecil, ini harus dipertanyakan dicari tau apa sebabnya.

Atau ketika setelah candle melakukan pelemahan tiba-tiba muncul candle dengan body panjang lagi, maka ini pun patus di jadikan pertanyaan, karena biasanya arah selanjutnya kan berlawanan dengan candle tidak wajar ini.

Itulah salah satu cara analisa candlestick untuk menentukan arah candlestick selanjutnya. Analisa candlestick yang lainnya dibahas pada halaman yang berbeda .Untuk menambah ilmu trading anda sebaiknya anda membacanya.

Post a Comment for "Teknik Membaca Satu Chandelstick BTC Forex Trading"