Mancing Babon Ikan Sapu-sapu
IKAN SAPU-SAPU SUNGAI BEDADUNG
Makanan Ikan Sapu-sapu
Makanan Ikan Sapu-sapu |
MANFAAT IKAN SAPU-SAPU
- Ikan Hias sapu-sapu cukup populer sebagai ikan hias, karena keindahan warna ikan ini memang menarik sebagai jenis ikan hias unik yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena sangat mudah merawatnya.
- Pembersih Aquarium bisa memanfaatkan dari ikan sapu-sapu karena ikan ini memakan ganggang atau rumput menempel pada kaca akuarium kami. Mulutnya berada di bagian bawah kepala, berbentuk seperti cangkir hisap, membuatnya lebih mudah untuk ikan sapu untuk menghisap dan makan ganggang atau ganggang menempel pada permukaan yang halus dan kasar.
- Dapat dimakan ikan sapu-sapu dan bermanfaat sebagai pengganti bahan baku untuk makanan ringan seperti Siomay, Batagor, atau Bakso. Namun, sebelum mengkonsumsi perlu diketahui ikan tersebut diperoleh dengan memancing atau menjala di lokasi sungai mana.
Apakah Ikan Sapu-sapu Bisa Dimakan?
Ikan sapu-sapu bukanlah ikan yang layak untuk dikonsumsi. Hal ini karena ikan sapu-sapu biasanya hidup dan tinggal di perairan yang tercemar. Beberapa ahli mengatakan bahwa daging ikan sapu-sapu sangat banyak mengandung merkuri.
Namun, ada saja oknum yang memanfaatkan ikan sapu-sapu sebagai bahan baku pembuatan makanan, seperti siomay. Apabila dikonsumsi tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan.
Apakah Ikan Sapu-sapu Dapat Dimakan?
Sebenarnya ikan ini sah aja untuk dikonsumsi, namun sebelum mengonsumsinya anda harus memastikan apakah ikan sapu-sapu tersebut berasal dari perairan yang bersih.
Namun, untuk memastikan hal itu bukanlah perkara yang mudah. Mengingat hampir semua sungai di Indonesia sudah tercemari oleh zat-zat berbahaya.
Jadi, lebih baik anda memutuskan untuk tidak mengonsumsi ikan sapu-sapu dan mulailah mencari ikan lain yang lebih sehat sebagai penggantinya.
Apabila hidup di air dengan kualitas baik, maka ikan sapu-sapu tersebut bisa dikonsumsi. "Ikan sapu-sapu yang dipelihara pada kondisi air yang baik, tidak masalah untuk dikonsumsi," kata Murwantoko, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Akan tetapi, ikan sapu-sapu yang hidup di perairan buruk dan jelek, khususnya memiliki kandungan logam berat tinggi, tak layak dikonsumsi.
Menurutnya, daging ikan-ikan tersebut akan terakumulasi logam berat. Padahal, logam berat yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menjadi racun dan mengganggu fisiologis manusia. "Logam-logam tersebut dapat mempengaruhi kerja enzim-enzim.
Sebagian logam berat juga bersifat karsinogen, yang mampu memicu kanker," jelas dia. Terlepas dari itu, Murwantoko menyebut bagian ikan sapu-sapu yang bisa dimakan hanya sangat sedikit. Hal itu disebabkan kulit ikan yang tebal dan proporsi ukuran kepala ikan yang relatif besar.
Bahaya Mengonsumsi Ikan Sapu-sapu
Gatal Kulit
Ikan sapu-sapu yang telah terkontaminasi oleh zat sisa pabrik atau logam berat seperti merkuri, dapat menyebabkan reaksi alergi berupa gatal-gatal di kulit dan seputar rongga mulut.
Tukak Lambung
Logam berat lainnya, seperti Kadmium juga turut terkandung dalam daging ikan sapu-sapu. Logam berat tersebut dapat menyebabkan iritasi pada dinding dan dasar lambung yang memicu peradangan dan peningkatan asam lambung.
Kerusakan Otak
Logam berat seperti timbal dan tembaga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah di seputaran otak dan meracuni darah. Hal tersebut tentu dapat merusak pembuluh dara di otak yang kemudian akan menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
Anemia
Logam berat diketahui mampu menyerap, mencemari serta mengikat sel darah merah dalam tubuh. Hal ini akan membuat sel darah merah dalam tubuh akan berkurang, sehingga membuat seseorang yang mengonsumsi ikan sapu-sapu berpotensi terkena anemia atau kurang darah.
Tulang Keropos
Kadmium juga dapat merusak kekuatan tulang dengan mempercepat pengikisan kalsium yang ada di dalam tulang, sehingga tulang akan lebih mudah keropos. Kondisi ini dikenal dengan osteoporosis.
Gangguan Fungsi Hati
Kombinasi antara tembaga dan kadmium yang ada pada daging ikan sapu-sapu berpotensi melukai dinding liver atau hati, sehingga menimbulkan peradangan. Jika hati sudah mengalami peradangan yang cukup serius, maka fungsi hati akan terganggu.
Ginjal Rusak
Kadmium juga berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal dengan cara mengiritasinya secara bertahap yang membuat ginjal menjadi luka. Ginjal yang rusak tentu akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan keseimbangan kadar air dan menyaring darah dalam tubuh.
Kanker
Risiko terparah dari mengonsumsi ikan sapu-sapu adalah terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh merkuri yang bersifat karsinogenik, sehingga dapat membuat sel tubuh rusak dan menjadi abnormal. Sel yang abnormal ini dapat berubah menjadi sel kanker.
Post a Comment for "Mancing Babon Ikan Sapu-sapu"